Dijuluki Paparazzi, Kelompok Penguntit Berujung Penembakan di Exit Tol Bintaro, Tujuan Memeras
"Mereka mengaku-ngaku wartawan untuk mengancam sasarannya. Tujuannya ya memeras, untuk mendapat uang," kata SA.
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Budi Sam Law Malau
Menurutnya, pemerintah daerah tentu menyerahkan sepenuhnya kasus itu kepada polisi. Dia menilai, anggota polisi tentu memiliki pertimbangan dalam melakukan tugasnya, apalagi tembakan itu mengakibatkan salah satu pria berinisial PP meninggal dunia.
"Kepolisian tahu langkah-langkah apa yang harus diambil. Dia tahu kalau pun harus mengeluarkan tembakan diarahkan ke mana, kepada siapa dan bagaimana alasannya apa. Jadi, sudah ada SOP dan, itu sepenuhnya menjadi kewenangan pihak berwajib atau kepolisian," jelas mantan anggota DPR RI Fraksi Gerindra ini
Sebelumnya, penyebab penembakan dua pria di Jalan Tol Pondok Pinang, Bintaro, Jakarta Selatan diduga karena menguntit salah satu staf khusus DPRD DKI Jakarta.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, dua korban inisial PP dan MA membuntuti staf khusus inisial O sedari Sentul, Bogor, Jawa Barat pada Jumat (26/11/2021).
Namun demikian, Direktur Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat masih enggan mengungkap hal tersebut.
Tubagus hanya menyebut, saksi O bekerja swasta. Saat ini kata Tubagus, O masih membuat laporan kepolisian atas penguntitan yang dilakukan dua korban.
"Atas kejadian tersebut baru buat laporan tertulis yang saat ini ditangani Krimum. Siapa orang itu, O pekerjaan swasta," jelas Tubagus di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (30/11/2021).(bum)