Kriminalitas

Chan Yu Ching Bantah Mabuk dan Telantarkan Valencya dan Keluarga dalam Sidang Pledoi di PN Karawang

Chan Yu Ching membantah tudingan mabuk dan melakukan penelantaran terhadap Valencya (45) dan keluarga saat agenda pledoi dalam perkara KDRT psikis.

Penulis: Muhammad Azzam |
Wartakotalive.com/Muhammad Azzam
Terdakwa Chan Yu Ching membantah tudingan mabuk dan melakukan penelantaran terhadap mantan istri Valencya (45) dan keluarga saat agenda pledoi dalam perkara KDRT psikis di Pengadilan Negeri Karawang, pada Selasa (30/11/2021). 

Akan tetapi tidak mendapati kesepakatan karena saksi korban menginginkan harta dan aset menjadi atas nama anak-anaknya.

Sedang terdakwa menginginkan harta dibagi 50 persen sesuai ketentuan karena harta itu didapati secara bersama-sama.

Baca juga: Tarik Tuntutan Setahun Penjara, Jaksa Kini Nyatakan Valencya Tak Bersalah, Berikut Replik Lengkapnya

Sidang Pledoi Valencya di PN Karawang, Kamis (18/11/2021).
Sidang Pledoi Valencya di PN Karawang, Kamis (18/11/2021). (Wartakotalive.com/Rangga Baskoro)

Berikut ini isi singkat pledoi terdakwa Chan Yu Ching;

Majelis Hakim Yang Mulia, Saudara Jaksa Penuntut Umum Yang Terhormat, dan Sidang Yang Kami Hormati,

Bahwa setelah Kami Penasihat Hukum Para Terdakwa menguraikan segala dalildalit dalam pembelaan ini, maka berdasarkan fakta-fakta persidangan dan analisa yuridis di atas, dapat ditarik suatu kesimpulan sebagai berikut :

1. Terdakwa tidak terbukti melakukan dakwaan kesatu sebagaimana dimaksud Pasal 45 ayat (1) jo Pasal 5 huruf b jo Pasal 7 UU RI Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.

2. Terdakwa tidak terbukti melakukan dakwaan kedua sebagaimana dimaksud Pasal 49 huruf a jo Pasal 9 ayat (1) UU RI Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.

Baca juga: Valencya Lega, Jaksa Akhirnya Menarik Tuntutan Satu Tahun Penjara karena Marahi Suami yang Mabuk

Kita semua juga mesti berhati-hati agar tidak kena PRANK atau LELUCON dalam perkara ini. Kita pernah tahu ada prank terkait bantuan covid senilai 2 Triliun.

Kita juga mengetahui ada prank tentang orang hilang digondol makhluk halus.

Oleh karena itu kita semua wajib meneliti dan mencermati secara utuh perkara ini agar jangan sampai terkena prank tentang isteri dituntut penjara karena memarahi suami mabuk dan prank tentang penelantaran keluarga padahal isteri menguasai dan mengelola aset berupa harta bersama senilai Rp 30 milyar.

Majelis Hakim Yang Mulia, Saudara Jaksa Penuntut Umum Yang Terhormat, dan Sidang Yang Kami Hormati, berdasarkan seluruh uraian-uraian di atas, Kami Tim Penasehat Hukum terdakwa, mohon agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Karawang, yang  memeriksa dan mengadili perkara ini dapat memberikan keputusan dengan seadil-adilnya sebagai berikut:

Baca juga: Valencya Terdakwa Marahi Suami yang Mabuk Dituntut Satu Tahun Penjara Jalani Sidang Replik Siang Ini

1. Menerima Pembelaan dari Tim Penasehat Hukum Terdakwa Chan Yung Ching,

2. Menyatakan Terdakwa Chan Yung Ching tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dan diatur dalam Pasal 49 huruf a jo Pasal 9 ayat (1) UU RI Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan kekerasan Dalam Rumah Tangga.

3. Membebaskan Terdakwa Chan Yung Ching dari segala tuntutan hukum (vrijspraak) atau setidak-tidaknya melepaskan Terdakwa Chan Yung Ching dari segala tuntutan hukum (ontslag van alle rechtsvervolging).

4. Memulihkan dan merehabilitasi nama baik Terdakwa Chan Yung Ching dalam hal kemampuan, kedudukan, harkat dan martabatnya semula.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved