Libur Nataru
Rahmat Effendi Setuju Penerapan PPKM Level 3 saat Libur Nataru, tak Mau Lihat Ambulans Bolak-balik
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi trauma lihat ambulans bolak-balik saat kasus Covid-19 tinggi, maka dia mendukung penerapan PPKM Level 3.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Valentino Verry
Dengan adanya kenaikan level 3 ini, maka akan ada pengetatat di semua wilayah.
Sehingga hal ini menjadi warning kepada masyarakat agar tetap mematuhi prokes dan tidak melakukan kegiatan yang mengumpulkan orang banyak.
"Kita tidak mau mengulangi kembali kasus-kasus Covid meningkat, karena di belahan dunia Eropa ini sedang naik,” ucapnya.
“Jadi menurut saya pemerintah kota Bekasi harusnya mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah pusat dalam menekan penularan," imbuhnya.
Baca juga: Dinas Kesehatan DKI Gandeng Komunitas Penyayang Ular Sebar Tips Hadapi Ular saat Musim Hujan
Berkaca kasus Covid-19 di Kota Bekasi, Heri menyebut saat ini Kota Bekasi sudah mengalami perubahan yang cukup drastis terkait kasus Covid-19.
Bahkan saat ini, hampir semua wilayah di Kota Bekasi sudah memasuki zona hijau, artinya tingkat penularan sudah cukup rendah.
Dengan catatan kasus ini, tentunya Pemerintah Daerah, Polri, TNI dan seluruh lapisan masyarakat untuk dapat bersama-sama menjaga agar kasus ini tidak meningkat.
Selain itu perlu juga adanya penjagaan yang ketat di titik-titik rawan keramaian.
"Kita sudah punya Perda dan pemerintah dalam hal ini satpol,” ujarnya.
“Saya juga pernah bicara dengan Kasatpol untuk memperhatikan hal itu supaya kita jaga bareng-bareng,” imbuhnya.
“Boleh masyarakat berkegiatan, tapi dengan protokol kesehatan yang ketat," tandasnya.