Berita Nasional
Permintaan Maaf Max Sopacua sebelum Meninggal dan Kebesaran Hati AHY Ajak Semua Kader Berdoa
Max Sopacua meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto setelah berjuang melawan sakitnya selama satu bulan lebih.
Di kubu itu, Max Sopacua menempati posisi sebagai Ketua Dewan Kehormatan
Max juga kerap memberikan 'serangan' kepada Demokrat kubu AHY, termasuk kepada SBY.
Bahkan, Max sempat membuat konferensi pers di Bukit Hambalang, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (25/3/2021).
Baca juga: Jhoni Allen Temukan Kejanggalan soal Pemecatannya dari Demokrat Kubu AHY, Laporkan Hakim ke KY
Max Sopacua, saat itu mengatakan acara ini sengaja digelar di Hambalang, untuk mengingatkan kembali sejarah kelam Partai Demokrat.
“Kita tidak boleh melupakan sejarah."
"Kami kembali ke Hambalang karena proyek ini yang merontokkan elektabilitas Partai Demokrat,” kata Max di Hambalang, Kamis (35/3/2021).
Menurut dia, Hambalang adalah bagian integral yang membuat Demokrat turun ke bawah.
“Megakorupsi ini membuat elektabilitas Partai Demokrat hancur."
Baca juga: Diperiksa 5 Jam, Selebgram asal Ambon yang Siarkan Langsung Video Mesum Akhirnya Dipulangkan
"Karena itu, kami ingin menyelamatkan partai ini sebelum benar-benar tenggelam,” ungkapnya.
Meskipun kasus ini sudah ditangani secara hukum, ia menilai masih ada yang belum tersentuh hukum dalam kasus ini.
“Andi Malarangeng sudah masuk penjara karena dia menteri olahraga waktu itu."
"Nazarudin, Anas Urbaningrum, dan Angelina Sondakh juga sudah menjalani hukuman."
"Itu teman-teman kami di Partai Demokrat,” tambah Max.
Namun, Max mempertanyakan ada pihak-pihak yang menikmati hasil dari Hambalang yang tidak tersentuh hukum sampai hari ini.
“Ibas kan disebut juga oleh saksi-saksi, termasuk Yulianis, tetapi hingga kini tidak tersentuh hukum,” tambahnya.