Berita Jakarta

Perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta Berencana akan Mengoperasikan 100 Unit Bus Listrik

Perum PPD melakukan kerjasama pengadaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), dengan PT Sinar Armada Globalindo.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: PanjiBaskhara
Istimewa
Perum PPD melakukan kerjasama pengadaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), dengan PT Sinar Armada Globalindo, Rabu (10/11/2021). Penandatanganan nota kesepahaman oleh Direktur Utama Perum PPD, Pande Putu Yasa (Kanan) dengan Direktur Utama PT Sinar Armada Globalindo, Johannes Herwanto (Kiri). 

Jenis Hybrid sendiri terdiri dari Non Plug-In Hybrid dan Plug-in-Hybrid (PHEV), serta belakangan ini ada jenis baru, Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV).

Battery Electric Vehicle menggunakan mesin bertenaga baterai yang bisa diisi ulang di rumah atau alat isi ulang publik.

Jenis ini memiliki emisi “0” karena tidak memiliki knalpot, sehingga suara mesin pun nyaris tidak terdengar.

Jenis Hybrid merupakan kombinasi tenaga listrik dan tenaga bensin atau solar.

Jenis ini memiliki efisiensi terbaik di dalam kota dengan sistem pengereman regeneratif yang bisa mengisi ulang baterai dan tidak perlu di plug-in.

Sementara, Plug-in-Hybrid meski memiliki mode yang sama dengan Hybrid tetap berbeda dalam kapasitas dan cara pengisian tenaganya.

Selanjutnya, Hydrogen Fuel Cell Vehicle adalah mobil listrik yang menggunakan sel tunam (sel bahan bakar).

Umumnya, gabungan antara hidrogen dengan oksigen yang menciptakan tenaga listrik dan hanya mengeluarkan air dari knalpotnya.

Mobil ini juga memiliki emisi “0” dan juga jarak tempuh mobil yang sangat baik.

Berbagai macam produsen mobil listrik berlomba-lomba menawarkan fitur berteknologi canggih.

Seperti park assist camera, high resolution intelligent displays, touch-screens, wiper, dan lampu otomatis.

Bahkan ada beberapa mobil listrik yang mampu memiliki fitur kemudi otomatis atau Autonomous Driving.

Desain yang unik hingga nyaris menyamai kendaraan super-car meningkatkan kenyamanan, kepraktisan dan pengalaman personal bagi para pengendara.

2. Ketahui Jarak Tempuh

Konsumen harus mengetahui jarak tempuh yang mampu dihasilkan setiap baterai, karena tiap jenis mobil listrik memiliki batasan jarak masing-masing.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved