Virus Corona
Andre Rosiade Beberkan Harga Tes PCR Bisa di Bawah Rp 200 Ribu, Begini Hitung-hitungannya
Andre mempertanyakan harga tes PCR sedari awal yang dipatok hingga jutaan rupiah, lalu akhirnya turun menjadi Rp 275 ribu.
"Informasi yang saya dapatkan, di luar mesin ya, VTM itu harganya Rp 10 ribu. Bisa didapat dengan harga Rp 10 ribu."
"Kemudian kedua, ekstraksi kit ada 5 macam cairan itu."
"Kalau tidak salah harganya Rp 25 ribu."
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun Bakal Digelar di Sekolah, NIK Jadi Syarat
"Nah, yang ketiga kit itu ada PCR kit, harga reagen Rp 65 ribu."
"Kalau ditotal itu harganya Rp 100 ribu," bebernya.
Atas dasar itu, Andre menjelaskan biaya kit PCR itu lalu ditambah dengan biaya jasa tenaga kesehatan (nakes) hingga operasional alat pelindung diri (APD) nakes, sekitar Rp 50 ribu hingga Rp 70 ribu.
Baca juga: Wakil Ketua Komisi I DPR Prediksi Andika Perkasa Jadi Panglima TNI Hingga 2024, Ini Skenarionya
Dengan begitu, harga tes PCR bisa berada di bawah Rp 200 ribu.
"Anggaplah modalnya Rp 100 ribu untuk yang tadi PCR kit."
"(Biaya) nakes, APD, operasional untung berapa sih? Rp 50 ribu, Rp 70 ribu masih di bawah Rp 200 ribu."
Baca juga: Varian Covid-19 AY.4.2 Terdeteksi di Malaysia, Pemerintah Bakal Perketat Pintu Masuk Perbatasan
"Iya, sudah pakai margin (10 persen)."
"Rp 200 ribu lah maksimal, pokoknya masih bisa di bawah Rp 200 ribu."
"India itu bisa Rp 110 ribu, kenapa Indonesia bisa jual Rp 2,5 juta, Rp 1 juta, Rp 1,5 juta?" Tanyanya.
Pemerintah Ubah Aturan Lagi, Naik Pesawat Tak Wajib Tes PCR, Cukup Antigen
Pemerintah kembali mengubah kebijakan aturan perjalanan orang dalam negeri, di masa pandemi Covid-19.
Salah satunya, penumpang pesawat di Jawa dan Bali serta pulau lain, tidak lagi diwajibkan menggunakan tes PCR, melainkan hanya menggunakan tes swab antigen.