Pendidikan
Mengenal Pertanian, Anak-Anak Sekolah di Jakarta Utara Diajarkan Praktik Pembelajaran Urban Farming
Bagi anak-anak yang tingga di perkotaan, beraktivitas di lahan pertanian jadi barang langka dan bahkan kemewahan.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: LilisSetyaningsih
WARTAKOTALIVE.COM, KOJA - Bagi anak-anak yang tingga di perkotaan, beraktivitas di lahan pertanian jadi barang langka dan bahkan kemewahan.
Pasalnya saat harus mengenal pertanian harus berkunjung ke wilayah yang jauh dari rumahnya atau ke tempat edukasi yang membutuhkan biaya.
Anak-anak yang tinggal di perkotaan, pemandangan sehari-hari lebih banyak 'hutan beton'.
Untungnya, kini, anak-anak sejak dini hingga Sekolah Dasar mulai diajarkan urban farming.
Baca juga: Seko Jaktim Fredy Setiawan Nilai Budidaya Anggur Secara Urban Farming Bisa Tingkatkan Ekonomi Warga
Baca juga: Silaturahmi MUI ke LDII, Kagumi Pengelolaan Sampah dan Urban Farming di Ponpes Minhaajurrosyiddin
Urban farming atau pertanian urban adalah istilah kegiatan bercocok tanam di wilayah perkotaan.
Anak-anak usia dini hingga Sekolah Dasar di Jakarta Utara bakal diajarkan dalam kegiatan praktik pembelajaran urban farming.
“Berbicara edukasi, kita memang memberikan akses mulai dari anak usia dini hingga sekolah dasar agar langsung belajar praktik di lapangan,” kata Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Utara, Sri Rahayu Asih Subekti , Jumat (29/10/2021).
Untuk mewujudkan hal tersebut, pihaknya akan meneruskan sinergi bersama dengan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara.
Baca juga: Urban Farming untuk Pemenuhan Kebutuhan Pangan saat Pandemi Covid-19 di Jakarta Pusat
Kedepan, anak-anak sekolah dasar dijadwalkan agar bisa belajar pertanian langsung di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Sukapura, Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
“Kita akan lanjutkan dengan memberikan ruang untuk anak-anak belajar praktik lapangan di lahan yang lebih luas seperti di BPP Sukapura,” ujar Sri.
Apalagi sebelumnya kolaborasi serupa sudah dilakukan dalam acara panen perdana padi di area Walkot Farm Jakarta Utara, Kamis (28/10/2021) dalam pengenalan pertanian kepada anak didik.
Baca juga: Tingkatkan Minat Berkebun, Puluhan Kader PKK Kepulauan Seribu Ikut Webinar Urban Farming
"Kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini saja. Tentunya, untuk pelaksanaannya tetap mematuhi ketentuan prokes Covid-19 karena situasi masih pandemi," tuturnya.
Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Utara, Unang Rustanto menyambut baik kegiatan itu dengan melakukan pembinaan bagi anak-anak sekolah yang ingin mengenal pertanian.
“Dengan senang hati kita akan melakukan upaya pembinaan yang penting ada kemauan, semangat, dan niat untuk ikut menghijaukan Jakarta Utara,” kata Unang.
Baca juga: Usung Tema Urban Farming untuk Ketahanan Pangan, Pemkot Jakpus Tanam 2.500 Pohon di 8 Kecamatan
Baca juga: Kampanyekan Urban Farming, Bank DKI Luncurkan Usaha Kebun Hidroponik di Rusun Pondok Bambu
Selama berada di BPP Sukapura, anak-anak bisa belajar bagaimana cara menanam padi, kangkung, dan beragam tanaman lainnya.
"Sebelum pandemi hampir setiap hari ada kunjungan anak-anak sekolah dalam rangka pengenalan pertanian di BPP Sukapura dan itu biasa kita sebut dengan sekolah lapang," urainya.
Unang pun berharap pandemi Covid-19 segera berakhir sehingga aktivitas bisa normal kembali seperti sediakala.
"Karena yang namanya bertani itu pasti bahagia dan bisa menambah imun," tutur Unang. (jhs)