Tingkatkan Minat Berkebun, Puluhan Kader PKK Kepulauan Seribu Ikut Webinar Urban Farming
Sebanyak 50 kader PKK tingkat kecamatan dan tingkat Kabupaten Kepulauan Seribu mengikuti webinar kelas berkebun.
Penulis: Junianto Hamonangan |
WARTAKOTALIVE.COM, KEPULAUANSERIBU - Sebanyak 50 kader PKK tingkat kecamatan dan tingkat Kabupaten Kepulauan Seribu mengikuti webinar kelas berkebun.
Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kepulauan Seribu Devi Lidya mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk edukasi dan meningkatkan minat berkebun.
“Dengan memiliki kebun sendiri, pemenuhan gizi tercukupi,” ucap Devi, Kamis (5/8/2021).
Baca juga: Kampanyekan Urban Farming, Bank DKI Luncurkan Usaha Kebun Hidroponik di Rusun Pondok Bambu
Kegiatan dengan tema Tetap Produktif Dimasa Pandemi Melalui Urban Farming Budidaya Sayuran Buah itu juga memberikan edukasi kepada kader PKK memanfaatkan nilai ekonomis berkebun.
"Dan di masa pandemi ini bisa dimanfaatkan agar menambah pendapatan dan peningkatan ekonomi keluarga," ungkapnya.
Kasi Ketahanan Pangan dan Pertanian Suku Dinas KPKP Kepulauan Seribu, Parsan selaku salah satu narasumber mengatakan berkebun tidak perlu lahan luas, cukup memanfaatkan pekarangan.
Baca juga: Urban Farming di Masa Pandemi Covid-19, Ini Manfaat Bertanam: Jaga Daya Iingat dan Lawan Penyakit
"Kita jelaskan berbagai jenis sayuran, buah yang cocok untuk tanaman pekarangan serta tata cara penanaman, perawatan dan berbagai jenis hama dan penyakit serta cara mengatasinya," ujarnya.
Melalui webinar kelas berkebun ini, pemanfaatan lahan sebatas lahan tidur dan lahan kosong bisa dikembangkan jadi urban farming di pekarangan-pekarangan rumah warga.
"Kami siap memberikan pendampingan dan penyuluhan-penyuluhan agar hasil tanamnya maksimal," tutur Parsan.
Baca juga: VIDEO Edukasi Urban Farming di Padepokan Restu Bumi Ciracas Jakarta Timur
Ketua Pokja 3 TP PKK Kepulauan Seribu, Titi Wahyuni mengatakan dengan webinar kelas berkebun ini diharapkan dapat mengubah pola pikir warga pulau.
Kedepannya para kader PKK sebagai ibu rumah tangga mampu meningkatkan konsumsi sayuran, buah, selain untuk mengurangi polusi udara dan menjaga keindahan lingkungan.
"Harapannya bisa direalisasikan para kader PKK demi peningkatan gizi keluarga dan membantu penurunan angka stunting di Kepulauan Seribu," kata Titi.