Partai Politik
Megawati: Kalau Ndak Suka Lagi Sama PDIP, Silakan Mengundurkan Diri, Daripada Saya Capek Pecat
Megawati menegaskan, jika ada kader tidak loyal dan tidak mau menjalankan tugas partai, lebih baik mengundurkan diri.
Megawati Sukarnoputri sempat menjadi Presiden kelima RI periode 2001 hingga 2004, menggantikan Presiden Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur.
Megawati Sukarnoputri terpilih dalam Kongres Luar Biasa PDI di Surabaya pada Desember 1993.
• Tak Bakal Ada Tiang Listrik dan Kabel Berseliweran di Ibu Kota Baru
Ketika itu, istri Taufik Kiemas tersebut mendapat dukungan dari 27 DPD PDI untuk alih pimpinan partai berlogo banteng, hingga terpilih sebagai ketua umum periode 1993-1998.
Popularitas Megawati Sukarnoputri mengancam kekuasaan Orde Baru.
Apalagi, dikutip dari buku Megawati dalam Catatan Wartawan (2017), ia langsung berkeliling Indonesia untuk konsolidasi dan menemui rakyat.
• Jakarta Belum Ideal, Ibu Kota Baru di Kalimantan Bakal Jadi Standar Pembangunan Kota di Indonesia
Hal ini mengakibatkan dualisme di partai banteng itu terjadi, hingga akhirnya PDI terbelah.
Sebuah, kongres PDI di Medan yang didukung Soeharto mengukuhkan kepemimpinan Soerjadi sebagai ketua umum.
Dualisme ini berujung Tragedi 27 Juli 1996.
• BMKG Bilang Penurunan Kualitas Udara Jakarta Biasa Terjadi Saat Musim Kemarau
Ketika itu, DPP PDI yang dikuasai oleh pendukung Megawati Sukarnoputri, berusaha diambil alih oleh pendukung Soerjadi.
Setelah Tragedi Kudatuli atau 27 Juli 1996 itu, Megawati Sukarnoputri yang mendapat dukungan dari pihak-pihak yang menentang Soeharto, menjadi simbol perlawanan terhadap Orde Baru.
Hingga kemudian setelah Orde Baru runtuh, Megawati Sukarnoputri membentuk PDIP sebagai wahana politiknya.
2024 Regenerasi Total
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Sukarnoputri menyatakan 2024 adalah tahun regenerasi total.
Sehingga, dibutuhkan kantor partai yang diwujudkan sebagai pusat kegiatan rakyat, dan kader sebagai obor penerang jalan bagi rakyat.
Dengan itu pula, diharapkan Indonesia akan hidup 1.000 tahun lagi.
• SOSOK Wiku Adisasmito Pengganti Achmad Yurianto, Tak Ada Lagi Konferensi Pers Update Kasus Covid-19
Hal itu disampaikan Megawati dalam pidatonya di peresmian 20 kantor baru PDIP di sejumlah wilayah secara virtual, Rabu (22/7/2020).
"Saudara-saudara, kita akan melakukan sebuah regenerasi. Dapat dikatakan total pada 2024."
"Oleh sebab itu, betapa perlunya kita punya kantor-kantor partai yang seperti tadi saya katakan."
• Cuma Ganti Nama Jadi Satgas, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Daerah Tak Perlu Dibubarkan
"Bahwa untuk kita melakukan konsolidasi dan bertemu langsung dengan rakyat yang memerlukan bantuan."
"Jadi kalau hal itu dapat dilakukan, saya yakin kehidupan PDI Perjuangan bisa hidup terus di dalam hati rakyat, dan secara fisik bersama rakyat."
"Saudara-saudara harus mengetahui, bahwa saya sangat berkeinginan negara kita juga akan hidup mungkin lebih 1.000 tahun," tuturnya.
• Tak Lagi Muncul di Konferensi Pers Bareng Achmad Yurianto, Ini Tugas Baru Reisa Tangani Covid-19
Megawati mengatakan, PDIP adalah sebuah alat perjuangan bagi Republik Indonesia.
Dia mengingatkan negara besar seperti Amerika Serikat (AS) yang sudah berdiri lebih dari 200 tahun, masih memiliki Partai Demokrat dan Partai Republik yang juga masih eksis hingga saat ini.
Megawati menginstruksikan kantor partai adalah rumah rakyat yang harus dijaga, dipelihara untuk bisa melangsungkan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan.
• Setengah Tahun Buron, Ini Faktor-faktor yang Bikin KPK Gagal Ciduk Harun Masiku Menurut ICW
Juga, untuk rapat partai sehingga konsolidasi terus mengalir dan berjalan dengan baik.
Menurutnya, fungsi kerakyatan dari kantor partai itu makin mendesak, apalagi di saat pandemi Covid-19 sedang berlangsung.
Bagi Megawati, PDIP harus bisa hadir membantu rakyat yang pasti sedang merasakan kesulitan ekonomi.
• Naik ke Penyidikan, Polri Cari Tersangka Kasus Surat Jalan dan Bebas Covid-19 Djoko Tjandra
Maka itu, Presiden kelima RI itu pernah melakukan gerakan menanam tanaman pendamping beras.
"Saya sudah mengatakan bagaimana kita harus menyediakan payung sebelum hujan," ucapnya.
Sambil terisak, Megawati juga meminta kepada kader PDIP untuk bergerak menjadi partai pelopor, menjadi obor yang terus menyala bagi masyarakat di sekitarnya.
• Sudah 18, PPP Minta Jokowi Bubarkan Lembaga Receh Lainnya
"Jadikan partai ini adalah partai pelopor, sebuah nyala, obor yang terus menyala dan memberi tuntunan bagi rakyat kita," kata Megawati dengan suara bergetar. (Chaerul Umam)