Maulid Nabi

Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Unkris Gelar Santunan Anak Yatim, Ini Pesan dari Rektor

Unkris gelar santunan anak yatim saat peringati Maulid Nabi Muhammad SAW. Ini pesan dari sang Rektor Unkris.

Penulis: Dodi Hasanuddin | Editor: Dodi Hasanuddin
Istimewa
Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Unkris Gelar Santunan Anak Yatim, Ini Pesan dari Rektor. 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Unkris gelar santunan anak yatim, ini pesan dari Rektor.

Jajaran pimpinan dan civitas akademika Universitas Krisnadwipayana (Unkris) gelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus santunan bagi anak yatim dari Yayasan Nurul Islam Sabilur Rasyad, pada Kamis (21/10/2021).

Baca juga: Prof Dr T Gayus Lumbuun: Sejarah Unkris Berasal dari Jantung Ibu Kota Negara di Menteng, Jakarta

Kegiatan yang berlangsung di Masjid Al Ihsan, Kampus Unkris tersebut dihadiri Rektor Dr. Ir. Ayub Muktiono, M.SIP, CIQaR dan jajarannya, Ketua Yayasan Unkris Amir Karyatin, SH, Sekretaris Yayasan Unkris Dyah Riestyantie, Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Dr. H Pandji Sukmana, perwakilan fakultas, para ketua lembaga dan dewan kemakmuran masjid.

Kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut diawali dengan lantunan suara adzan yang dibawakan oleh Rektor Unkris, menandai masuknya waktu shalat Ashar.

Baca juga: Rektor Unkris: Perkuat Branding Sinergikan Program LPKK dengan MKDU, Ini Penjelasannya

Rektor Unkris memaparkan bahwa Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi salah satu kegiatan yang rutin digelar oleh Unkris setiap tahunnya.

“Kita patut bersyukur bahwa Unkris memiliki tradisi baik yakni menyelenggarakan Maulid Nabi sekaligus kegiatan sosial berupa santunan untuk anak-anak yatim,” kata Rektor.

Baca juga: Di Tengah Wabah Covid-19, Unkris Gelar Ujian Kandidat Doktor Secara Online

Beberapa hikmah yang bisa diambil dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW lanjut Rektor antara lain adalah bagaimana kita menyebarluaskan salam, bagaimana menyambung talisilaturahmi, memberikan makan kepada fakir miskin dan membiasakan shalat malam (tahajjud).

“Hal terpenting adalah bagaimana kita memuliakan anak yatim sebagaimana diperintahkan oleh Allah SWT dan diteladankan oleh Rosululloh,” tukasnya.

Rektor mengatakan, agama Islam memberikan tempat istimewa bagi anak-anak yatim.

Dalam Alquran surat Al Maa’un ayat 1 -2 Allah SWT berfirman “Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Maka itulah orang yang menghardik anak yatim.

Demikian juga QS Ad Duha ayat 9, Allah SWT sangat melarang kita bertindak sewenang-wenang terhadap anak yatim. “Maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku sewenang-wenang.”
“Tempat yang istimewa untuk anak yatim ini masih diperkuat dengan ayat-ayat lain dalam Al Qur’an dan hadist Rosululloh,” lanjut Rektor.

Baca juga: Sabtu Ini Taman Margasatwa Ragunan Dibuka, Dishub DKI Berlakukan Ganjil Genap

Rektor mengingatkan, orang-orang yang mengabaikan anak yatim, apalagi menghardik dan mengambil haknya anak yatim, itulah orang yang tergolong pendusta agama.

Selain itu orang yang menyia-nyiakan anak yatim hidupnya tidak akan berkah. Itu sebabnya ia mengajak agar kita semua tidak menyia-nyiakan anak yatim.

Baca juga: Taiwan Excellence Program Amal Berskala Global Fokus 2 Isu Nasional, Gandeng Nadine Chandrawinata

Diakui Rektor, sejak menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknik selalu mengagendakan tiga kali dalam satu tahun tepatnya pada bulan Muharam, Maulid dan Ramadhan untuk bertemu dan berdoa bersama anak-anak yatim.

Terkadang memanggil anak yatim untuk datang ke masjid kampus Unkris, namun tak jarang jajaran pimpinan Unkris yang mendatangi yayasan yang menaungi anak yatim.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved