Info BPJS Kesehatan
Tidak Khawatir Biaya Pengobatan, Nunung Andalkan Program JKN-KIS
Terdaftar sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBD Program JKN-KIS, Nunung memiliki harapan baru karena dapat berobat tanpa memikirkan biaya.
WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG — BPJS Kesehatan merupakan badan yang ditunjuk pemerintah untuk menyelenggarakan Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Program ini menjadi harapan untuk masyarakat Indonesia, salah satunya Nunung Nurhayati (61) warga Kp Babakan Jasinga.
Sebagai ibu rumah tangga yang mengandalkan penghasilan dari suami yang berprofesi supir, ia tak menyangka dapat melakukan pengobatan sejauh ini.
Kebutuhan ekonomi yang semakin meningkat membuatnya pasrah dengan biaya pengobatan atas penyakit jantung dan diabetes yang ia derita.
Terdaftar sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBD Program JKN-KIS, Nunung memiliki harapan baru karena dapat berobat tanpa memikirkan biaya.
“Kalau hanya mengandalkan suami seperti tidak mungkin berobat ke dokter, makanya saya sangat bersyukur alhamdulillah ada Program JKN-KIS dan didaftarkan gratis dari pemerintah. Saya pernah tahun 2016 rawat inap di RSUD Leuwiliang selama 2 minggu dan keluar rumah sakit gak ada biaya yang saya bayar sepeserpun, semua ditanggung Program JKN-KIS. Saya berobat sesuai prosedur dapat rujukan dari Puskesmas Jasinga untuk dirawat,” ujar Nunung, baru-baru ini.
Ditemui oleh tim Jamkesnews di Puskesmas Jasinga saat sedang antre berobat, ia menyampaikan rasa syukurnya pada pemerintah karena telah menyelenggarakan Program JKN-KIS.
Di tengah himpitan ekonomi dan kebutuhan sehari-hari ia menggantungkan biaya pengobatan pada Program JKN-KIS.
Ia pun menceritakan pengalaman berobat sampai cek laboratorium karena batuk tidak henti selama 9 (sembilan) bulan terakhir.
“Belakangan ini juga saya batuk sudah lama gak berhenti cukup mengganggu aktivitas sehari-hari akhirnya memutuskan untuk berobat, semua diperiksa dan sekarang tinggal nunggu hasil lab. Setiap saya berobat saya tidak khawatir biaya lagi, karena pengalaman baik yang sudah saya alami saat berobat di tahun 2016. Ruangan rawat inap juga cepat sesuai antrean walaupun menggunakan jaminan sosial tapi pelayanannya gak dibedakan,” tambah Nunung.
Keberlangsungan Program JKN-KIS berfokus pada kepuasan peserta, Nunung menjadi salah satu dari masyarakat Indonesia yang menggantungkan biaya pengobatan pada program ini.
Ia pun menyampaikan dengan adanya Program JKN-KIS ia merasakan kehadiran pemerintah membantu masyarakat kecil sepertinya. Ia berharap program ini terus berkesinambungan, karena ia yakin banyak yang mengandalkan pengobatan menggunakan jaminan program ini termasuk dirinya.