Kriminalitas
FAKTA BARU Temuan Mayat Pria Mengambang di BKB Cengkareng, Korban Sempat Dikeroyok Kelompok Punk
Saat ini kedelapan orang tersebut sudah dimintai keterangan di Polsek Cengkareng untuk menggali informasi seputar peristiwa itu.
Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Feryanto Hadi
Melihat hal tersebut saksi kemudian memberikan Informasi kepada Pak Rt Amir dan Edi Sunardi Warga Sekitar dan melaporkan ke pihak berwajib
Baca juga: Bantah Rumor soal Duit Rp100 Miliar, Kubu Moeldoko Sebut Yusril Dibayar dengan Harga Teman
Bintang Wijaya menambahka,n pihaknya memeriksa keterangan dari teman korban dan menerangkan sekira pukul 23.00 WIB dirinya bersama teman lainnya Apriazi pergi bersama korban untuk nongkrong di Kapuk Draine, di pinggir kali.
Saat dirinya bersama temannya dan korban kemudian bertemu dengan sekelompok anak punk, yang mana selanjutnya korban Ronald berbicara bahasa sunda dengan kelompok anak punk tersebut.
"Tak lama kemudian selanjutnya terjadi perkelahian antara saksi, korban dengan kelompok anak punk tersebut," jelasnya.
Kemudian korban dan saksi dipukuli.
Saat itu Apriazi teman korban lebih dulu dilemparkan oleh kelompok punk ke kali, sedangkan korban Ronald masih di lokasi pengeroyokan tersebut.
Baca juga: Dipanggil Polisi Terkait Prostitusi Anak, Pengelola Apartemen Sentra Timur Mangkir
Namun teman korban Apriazi berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke tepi sungai dan memanjat kembali ke jalan dan sudah tidak mengetahui keberadaan anak punk tersebut.
"Kemudian 2 (dua) hari kemudian korban ditemukan tidak bernyawa mengapung di kali tersebut," jelas Ucup.
Saat ini pihak kepolisian melakukan pencarian terhadap kelompok anak punk yang melakukan pengeroyokan tersebut.
"Masih kami lakukan pencarian mohon doa dan waktunya agar kami bisa mengungkap kasus tersebut," pungkasnya. (M30)