Berita Nasional
Setuju dengan Ucapan 'Semua Agama Benar di Mata Tuhan',Denny Siregar Doakan Dudung Jadi Panglima TNI
Bagi Denny Siregar, pernyataan itu cukup bijak dalam menyikapi perbedaan. Denny bahkan mendoakan Letjen Dudung kelak bisa menjadi Panglima TNI
Dudung pun mengimbau kepada seluruh prajurit agar selalu bersyukur apapun pangkat yang didapatkan saat ini. Menurut dia, semua manusia pasti mempunyai masalah masing-masing.
Baca juga: Prasojo Tercengang Heran Saksikan Ratusan Burung Pipit Berjatuhan dan Mati secara Misterius
"Sebagai prajurit, kita harus bersyukur dengan kondisi keluarga saat ini masih diberikan kesehatan, bersyukurlah mempunyai istri apapun bentuknya, karena itu semua adalah pilihan kita,' ucap Dudung dalam siaran pers Penerangan Kostrad, Senin.
Dudung juga menyampaikan pesan kepada prajurit agar cermat dalam menyikapi berita yang beredar, terutama di media sosial. Eks Panglima Kodam Jaya itu mengingatkan, prajurit jangan mudah mengirim berita yang belum bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Dia juga meminta prajurit jangan mudah terprovokasi berita hoax. Tidak lupa, ia meminta mereka menghindari fanatik yang berlebihan terhadap suatu agama.
Baca juga: Rocky Gerung Tolak Tawaran Pemberian Puluhan Rumah dari Rekan dan Penggemar, Begini Alasannya
"Bijaklah dalam bermain media sosial sesuai dengan aturan yang berlaku bagi prajurit. Hindari fanatik yang berlebihan terhadap suatu agama. Karena semua agama itu benar di mata Tuhan," ucap Dudung
Kritik dari petinggi MUI
Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH M Cholil Nafis bahkan mengatakan, persepsi bahwa semua agama benar adalah kurang tepat.
Sebab, setiap pemeluk agama meyakini bahwa agama yang dianutnya-lah adalah agama yang benar sesuai keyakinannya.
Baca juga: KPK Akan Salurkan 57 Pegawai Tak Lolos TWK ke BUMN, MAKI Keheranan: Sesat Pikir, Sesat Logika
“Semua agama benar”. Itu menurut pancasila untuk hidup bersama di Indonesia. Tapi dalam keyakinannya masing-masing pemeluk agama tetap yang benar hanya agama saya. Nah, dalam bingkai NKRI kita tak boleh menyalahkan agama lain apalagi menodai. Toleransi itu memaklumi bukan menyamakan," tulis KH Cholil Nafis di Twitter, dikutip pada Rabu (15/9/2021)
Baca juga: Penghafal Quran Tutup Telinga Dicap Radikal hingga ISIS, Tifatul Minta Buzzer Hormati Firman Tuhan
Baca juga: Pemprov DKI Pastikan Rencana Gelaran Formula E Jalan Terus, Duit Komitmen segera Dilunasi
Sebagai muslim, KH Cholil berpandangan bahwa Islam adalah agama yang benar.
Begitu juga dengan pemeluk agama lain yang meyakinan agamanya benar.
"Bagi kami umat Islam yg benar adalah hanya agama Islam. Kita wajib meyakininya agar iman menancap di hati. Hanya dalam kehidupan sosial berbangsa dan bernegara kita harus punya bertoleransi kpd umat beragama lain. . Posisi TNI dan pemerintah tentu mengayomi semua umat beragama," jelasnya.
Maka dari itu, dia meminta agar tidak adalagi pandangan yang menyamakan semua agama dan ajaran.
Cukup dengan toleransi dan menghargai sebagai bentuk menjaga persatuan sesama anak bangsa.
Baca juga: Impian Bangun Masjid Segera Terwujud, Ivan Gunawan Trenyuh saat Tinjau Lokasi Pembangunan di Garut
"Yang sama jangan dibeda2-kan apalagi dipertentangkan dan yang memang beda jangan disama2-kan. Namun kita tetap harus saling memaklumi dan menghargai. Begitulah makna toleransi yang saya pahami," ungkapnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/letjentnidudungabdurachman.jpg)