Kabar Tokoh

Puan Maharani Ulang Tahun ke-48 Hari Ini, Namun Jabatannya Sebagai Ketua DPR yang Trending Topic

Setelah membaca dan mengetahui kiprah Puan Maharani, rasanya kita bisa sepakat bahwa Puan layak menyandang jabatan ini. Ketua DPR RI

Twitter
Salah satu ucapan selamat ulang tahun ke-48 kepada Puan Maharani yang kini menjabat Ketua DPR RI 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Politisi PDIP Puan Maharani pada 6 September 2021 hari ini berulang tahun ke-48.

Ucapan selamat ulang tahun pun menyertai jabatannya sebagai Ketua DPR yang trending topic hari ini.

Puan yang dilahirkan 6 September 1973 itu sempat memecahkan sejumlah rekor dalam perjalanan kariernya.

Baca juga: Politikus Senior PDIP: Baliho Puan Maharani Murni Inisiatif Fraksi di DPR, Bukan Perintah Partai

Baca juga: Puan Maharani: Nakes Bertaruh Nyawa dan Keluarga, Tak Ada Alasan Tidak Segera Berikan Insentif

Netizen pun menganggap jabatan Ketua DPR yang kini disandang Puan dianggap sangat pantas.

Puan pun belakangan digadang-gadang menjadi Capres 2024.

Berikut cuitan netizen tentang Ketua DPR Puan Maharani.

@roman_paqr: Selamat ulang tahun ke-48  @puanmaharani_ri, semoga selalu dlm lindungan Allah SWT, selalu diberi kesehatan dan kekuatan dlm mengemban tugas, menjaga amanat rakyat sebagai Ketua DPR RI,mengawal kebijakan n pekerjaan pemerintah dgn baik. #kilasbalikpuan48

@LanangSudira1: Happy Birthday Ibu Puan Maharani Ketua  @DPR_RI

@Herlin_673YP: Kini,  @puanmaharani_ri mengemban amanah sebagai Ketua DPR RI. Setelah membaca dan mengetahui kiprah Puan Maharani, rasanya kita bisa sepakat bahwa Puan layak menyandang jabatan ini. Ketua DPR RI #kilasbalikpuan48

Baca juga: Korban Keracunan Nasi Berkat Pengajian di Karawang Bertambah Jadi 83 Warga Dua Diantaranya Meninggal

@roman_paqr: Bukti kapabilitas ketua DPR RI  @puanmaharani_ri ,pd 2014 ia diangkat menjadi Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK). Saat itu Ia mencetak sejarah sebagai Menko perempuan pertama dan termuda sepanjang sejarah perjalanan Bangsa ini. #kilasbalikpuan48

@BL4rrrrr: Meskipun langkah  @puanmaharani_ri mjd Politisi didukung oleh Bu Mega, bkn berarti dirinya mendapat kemudahan. Sbg Politisi br wkt itu, Puan mengakui tdk mudah melakoni pertarungan politik. Tp pengalaman demi pengalaman memberinya banyak pelajaran. *Ketua DPR RI #KilasBalikPuan48

@IMadeSuarsa7: Selamat ulang tahun ibu puan Maharani ketua DPR RI,semoga selalu dilimpahkan kesehatan

Profil Puan Maharani

Dr. (H.C.) Puan Maharani, S.Sos lahir 6 September 1973 (48 tahun).

Baca juga: Pengalaman Pelanggan Air, Sudah Baik Meski Pernah Mati atau Keruh dan Berbau

Ia adalah seorang politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia periode 2019–2024.

Ketua DPR RI Puan Maharani
Ketua DPR RI Puan Maharani (Tribunnews.com)

Puan merupakan perempuan pertama dan orang termuda ketiga, setelah Achmad Sjaichu dan I Gusti Gde Subamia, yang pernah menjabat sebagai Ketua DPR secara tetap; ia berusia 46 tahun saat dilantik.

Sebelumnya, ia merupakan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia antara 2014 hingga 2019, dalam prosesnya juga menjadi perempuan pertama dan orang termuda yang pernah menjabat sebagai menteri koordinator.

Puan pernah menjabat sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI pada 2012 hingga 2014. Di DPR, Puan Maharani berada di Komisi VI yang mengawasi BUMN, perdagangan, koperasi, dan usaha kecil menengah, serta anggota badan kelengkapan dewan BKSAP DPR.

Baca juga: Geliatkan Ekonomi Rakyat, Sandiaga Uno Bersama OK OCE Kemanusiaan Borong Produk UMKM Sukabumi

Cucu dari presiden pertama RI Soekarno dan putri tunggal presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dari pernikahannya dengan Taufiq Kiemas ini sudah mengenal dunia politik sejak usia sangat muda.

Ia merupakan Sarjana Ilmu Komunikasi lulusan Universitas Indonesia dan ia meneruskan tradisi politik dalam keluarga Soekarno.

Sampai masa sekolah dasar (SD), Puan Maharani menjalani kehidupan secara normal walaupun sebagai cucu dari sang Proklamator Bung Karno.

Persinggungan pertama Puan Maharani dengan politik adalah saat duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) ketika ibunya Megawati mulai aktif kembali dalam kancah perpolitikan Indonesia.

Di kala itu Megawati mulai sering berkeliling Indonesia dan Puan Maharani kecil mulai menyaksikan bagaimana seorang politisi bekerja.

Baca juga: Inul Daratista Bela Saipul Jamil Tampil Lagi di TV, Komnas PA: Itu Bentuk Tidak Empati ke Masyarakat

Beranjak ke masa sekolah menengah atas (SMA), Puan Maharani mulai mendampingi dan menyaksikan langsung ibunya dalam kegiatan politik.

Bahkan Puan Maharani pernah menyaksikan ketika ibunya, Megawati, dikonfrontir langsung oleh utusan penguasa yang melarang ia masuk dalam struktur PDI.

Di situ Puan Maharani belajar bagaimana secara tenang menghadapi tekanan politik dan tetap berpegang teguh pada perjuangan.

Masa kuliah Puan Maharani di Universitas Indonesia FISIP Jurusan Komunikasi Massa berlangsung normal seperti mahasiswi lainnya.

Baca juga: PTM Digelar Perdana di Sekolah, Kepsek SDN Bekasi Jaya V Berharap Anak-anak Masih Kenal Gurunya

Puan Maharani juga berkesempatan magang di majalah Forum Keadilan dan merasakan tantangan dunia jurnalistik seperti mencari nara sumber dan kesibukan di kantor menjelang naik cetak.

Setelah itu Puan Maharani terus mendampingi, menyaksikan dan belajar dari ibunya, Megawati, saat ia melalui berbagai peristiwa politik yang melahirkan PDI Perjuangan.

Begitu juga saat para aktivis dan pejuang reformasi berkumpul di rumah Kebagusan, Puan Maharani ada di situ mendengar berbagai pembicaraan mereka termasuk membantu di dapur umum.

Waktu terus bergulir dan Puan Maharani selain turut menjalankan usaha keluarga juga terus mendampingi ibunya, Megawati, dalam berbagai acara politik, termasuk saat lahirnya PDI Perjuangan.

Beberapa kali Puan Maharani diajak untuk mulai benar-benar terjun ke dunia politik tapi dia merasa belum waktunya karena kedua anaknya masih perlu didampingi orangtuanya.

Baca juga: Sebuah Gudang di Sunter Agung Habis Dilalap Api, Kerugian Diperkirakan Mencapai Hingga Rp 1 Miliar

Pada tahun 2006 Puan Maharani akhirnya mulai secara aktif terlibat dalam organisasi politik. Pertama menjadi anggota DPP KNPI Bidang Luar Negeri.

Puan Maharani akhirnya mencalonkan diri sebagai anggota legislatif pada Pemilu 2009 dari Dapil Jawa Tengah V (Surakarta, Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali). Puan Maharani akhirnya terpilih dengan suara terbanyak kedua di tingkat nasional yaitu 242.504 suara.

Di internal PDI Perjuangan, Puan Maharani dipercaya menjadi Ketua Bidang Politik & Hubungan Antar Lembaga yang memiliki peran strategis.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved