Berita Jakarta
Belasan Karangan Bunga Terpampang di DPRD DKI untuk Dukung Interpelasi Formula E
karangan bunga ini diantar oleh kurir dari penjual bunga. Mereka datang memakai mobil pikap dan sepeda motor.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Gedung DPRD DKI Jakarta di Jalan Kebon Sirih, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat dibanjiri karangan bunga dari pihak yang mengatasnamakan warga Jakarta, Kamis (2/9/2021) siang.
Sebanyak 18 karangan bunga itu berisi tentang dukungan kepada Fraksi PDI Perjuangan dan PSI DPRD DKI Jakarta yang ingin memakai hak interpelasi untuk memanggil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Hak interpelasi digunakan untuk meminta klarifikasi Anies tentang rencana menggelar turnamen Formula E pada Juni 2022 mendatang.
Baca juga: Pengamat Politik Yunarto Wijaya Sebut Interpelasi Formula E Justru Menguntungkan Anies
Karangan bunga itu diletakkan di halaman parkir mobil gedung DPRD DKI Jakarta.
Pantauan di lapangan, karangan bunga ini diantar oleh kurir dari penjual bunga. Mereka datang memakai mobil pikap dan sepeda motor.
Salah satu petugas Pengamanan Dalam (pamdal) DPRD DKI Jakarta, menyatakan karangan bunga ini telah dikirim sejak Rabu (1/9/2021) petang kemarin.
Dia mengaku, tak tahu pihak yang mengirim karena kurir beralasan mendapat pesanan untuk menaruh karangan bunga itu di halaman DPRD DKI Jakarta.
Baca juga: Wagub DKI Ariza Libatkan Istri Dampingi Anaknya Belajar Online Setahun Lebih
“Saya nggak tahu siapa yang ngirim,” kata salah seorang Pamdal itu.
Tidak hanya dukungan hak interpelasi, karangan bunga itu juga berisi ucapan terima kasih kepada Fraksi PDI Perjuangan dan PSI yang telah mengawal uang rakyat dalam ajang Formula E.
“Terima Kasih PDIP & PSI sudah mengawal uang rakyat. Ayo tolak Formula E yang habiskan dana rakyat,” tulis karangan bunga dari Solidaritas Warga Duafa Jakarta.
Baca juga: Ayu Thalia Hendak Seret Nicholas Sean ke Penjara, Ahok Tak Tinggal Diam, Ini yang Dilakukan
Selain itu, ada juga karangan bunga yang menyayangkan sikap tujuh Fraksi lain di DPRD, yang tak mengikuti jejak Fraksi PSI dan PDIP untuk menggulirkan hak interpelasi.
Menurut mereka, tujuh fraksi tersebut sudah tidak lagi berguna untuk mengawal uang rakyat dalam event Formula.
“Berduka cita, tujuh partai DPRD-DKI tidak bela rakyat DKI dukung Interpelasi-selamatkan uang rakyat DKI,” demikian karangan bunga dari GWJ DKI 3.
Baca juga: Wagub DKI Izinkan Warga Berkreasi dan Berinovasi Lewat Mural, yang Penting Isinya Positif
Seperti diketahui, Fraksi PDI Perjuangan dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta kompak mengerahkan seluruh anggotanya atau full team untuk mengajukan hak interpelasi.
Totalnya, ada 33 anggota yang terdiri dari 25 anggota dari PDI Perjuangan dan delapan anggota dari PSI.