Sekolah Tatap Muka

Orangtua Siswa Sambut Baik Pembelajaran Tatap Muka, Ghani: Ada Beberapa Materi Tak Bisa Kami Ajarkan

Mulai Senin (30/8/2021) besok siswa SDN 03 Klender Jakarta Timur mengadakan kegiatan pembelajaran tatap muka atau PTM.

Penulis: Miftahul Munir |
Wartakotalive.com/Miftahul Munir
Menjelang pembelajaran tatap muka atau PTM, Damkar Jakarta Timur melakukan penyemprotan cairan disinfektan di tujuh sekokah. 

WARTAKOTALIVE.COM, DURENSAWIT - Siswa SDN 03 Klender Jakarta Timur mengadakan kegiatan pembelajaran tatap muka atau PTM pada Senin (30/8/2021) besok.

M Ghani orangtua siswa mengatakan, dirinya sempat diberi surat pernyataan persetujuan PTM.

Setelah diisi, bagi orangtua yang setuju PTM maka harus tanda tangan di atas materai.

Video: Sekolah Tatap Muka Pulogadung, Tiga Sekolah Disemprot Disinfektan

"Jadi kalau yang tidak setuju, tidak pakai materai tanda tangannya," kata Ghani saat dihubungi Wartakotalive.com, Minggu (29/8/2021).

Ghani merasa senang karena sekolah tempat anaknya menimba ilmu sudah melakukan kegiatan PTM.

Karena selama ini, ada beberapa materi pelajaran yang tidak dipahami orangtua untuk mengajari anaknya.

Baca juga: Anies dan Ariza Beda Pendapat Terkait Siswa PTM Wajib Vaksinasi Covid-19

Baca juga: Antusiasme Orangtua Terhadap Pembelajaran Tatap Muka di SDN 12 Rawamangun Cukup Tinggi

Sehingga, siswa tidak bisa hanya belajar di rumah mengandalkan orangtua.

"Mereka tetap harus ketemu dengan gurunya, PJJ ini kita merasa kesulitan karena ada beberapa materi yang hanya bisa diajarkan gurunya," ucap Ghani.

Pria dua anak itu melanjutkan, pihak sekolah sudah menyiapkan tempat cuci tangan, handsinitezer dan bangku yang berjarak.

Artinya, protokol kesehatan di sekolah tempat anaknya bakal diperketat dan beberapa peraturan sudah disiapkan.

Baca juga: Bandingkan Daerah Lain yang Baru 15 Persen Soal Capaian Vaksinasi, Ini Kata Wagub DKI

"Anak harus bawa alat minum sendiri, pakai masker dan bawa handsinitezer, kebetulan anak saya baru masuk hari Rabu nanti," ujar dia.

Namun kata Ghani, dirinya belum mengetahui secara pasti apakah ruang kelas dan seluruh sudut sekolah sudah disemprot cairan disinfektan atau belum.

Karena ia sempat mendapat informasi bahwa penyemprotan bakal dilakukan pada Senin (30/8/2021) besok.

"Mungkin ada jadwalnya kali penyemprotan disinfektan dari Pemkot Jakarta Timur," jelas Ghani.

Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka Siap Dimulai, Omzet Pedagang Seragam Sekolah Pasar Jatinegara Meningkat

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved