Macet Jakarta

Efektif Atasi Macet Parah, Pramono Perpanjang Rekayasa Lalin di TB Simatupang Sampai Oktober 2025

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memperpanjang rekayasa lalin di TB Simatupang karena efektif atasi macet.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Yulianto
REKAYASA LALU LINTAS - Pengendara mobil dan motor terjebak kemacetan di kawasan Jalan TB Simatupang, Jakarta, Selasa (16/9/2025). Pemrov DKI Jakarta melakukan uji coba rekayasa lalu lintas dengan skema pembukaan GT Fatmawati 2 paling kiri secara gratis hingga pintu keluar Lebak Bulus, uji coba ini rencananya hingga Jumat (19/9) untuk mengatasi kemacetan dikawasan tersebut. Warta Kota/Yulianto 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Proyek galian yang ada di Jalan TB Simatupang, Kecamatan Cilandak, Jakarta Timur membuat ruas jalan di sana mengalami kemacetan parah sejak beberapa hari lalu.

Pemprov DKI Jakarta telah melakukan uji coba rekayasa lalu lintas di Jalan TB Simatupang 15-19 September 2025.

Rekayasa lalu lintas di Jalan TB Simatupang itu dilakukan dengan membuka satu lajur gratis di Gerbang Tol Fatmawati 2. 

Baca juga: Akses Gratis GT Fatmawati 2, Macet Jalan TB Simatupang Diklaim Berkurang 24 persen

Baca juga: Uji Coba Rekayasa Lalin di Jalan TB Simatupang Jaksel, Satu Lajur Gratis di Gerbang Tol Fatmawati 2

Namun, kendaraan sepeda motor atau lebih, tidak boleh masuk ke dalam tol.

Uji coba tersebut berakhir pada 19 September 2025, dan Gubernur DKI Jakarta sudah mengambil keputusan untuk mengurai kemacetan di sana.

"Jadi, saya sudah melakukan rapat secara khusus dengan Dinas Perhubungan, asisten pembangunan yang mereka sudah memberikan data," kata Pramono, Minggu (21/9/2025).

Data terakhir Jumat lalu, mobil yang masuk ke gerbang tol Fatmawari 2 secara gratis lebih dari 750 ribu dari pukul 17.00WIB sampai 20.00 WIB.

Pramono menilai, dengan rekayasa lalu lintas ini, bisa menurunkan secara signifikan kemacetan yang ada di TB Simatupang

"Untuk itu, hari Senin besok akan diputuskan. Tapi saya sendiri sudah meminta untuk diputuskan sampai dengan akhir Oktober 2025 (tetap dilakukan rekayasa)," ungkapnya.

Dan kalau itu dilakukan, mudah-mudahan makin membuat TB Simatupang, kemacetannya teratasi," tambahnya.

Sebelumnya, uji coba rekayasa lalu lintas di Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan, mulai dilakukan Senin (15/9/2025) ini.

Rekayasa lalu lintas di Jalan TB Simatupang itu dilakukan dengan membuka satu lajur gratis di Gerbang Tol Fatmawati 2. 

Hal itu dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta bersama Kementerian Pekerjaan Umum untuk mengurai kemacetan di Jalan TB Simatupang.

Uji coba ini ditujukan untuk kendaraan roda empat dari Jalan TB Simatupang atau Jalan Fatmawati menuju Lebak Bulus, berlaku pada Senin–Jumat (15–19/9/2025) pukul 17.00–20.00 WIB. 

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved