Diusir di Jalan Hayam Wuruk, Geng Motor Bikin Onar di Tamansari, Warga Minta Polisi Lebih Tegas
Warga meminta polisi bertindak lebih tegas terhadap geng motor yang berbuat onar di permukiman warga Tamansari setelah diusir dari Jalan Hayam Wuruk.
Penulis: Desy Selviany |
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Penguatan patroli di Jalan Hayam Wuruk dan Jalan Gajah Mada membuat geng motor mengubah sasaran konflik.
Mereka membuat onar di pemukiman-pemukiman warga di kawasan Tamansari, Jakarta Barat.
Kanit Reskrim Polsek Metro Tamansari AKP Lalu Musti Ali mengatakan, hal itulah yang membuat tawuran di Gang Thalib, Krukut, Tamansari, Jakarta Barat terjadi pada Minggu (22/8/2021) dini hari.
Baca juga: Diserbu 50 Anggota Geng Motor Berkali-kali, Warga Tamansari Keluarkan Celurit
Ali mengatakan, bahwa pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi tawuran yang viral di media sosial.
Kata Ali, tawuran bermula dari kampung di Gang Thalib yang dilempari batu oleh sekelompok geng motor.
Karena keributan itu, sejumlah warga keluar rumah dan mengusir komplotan geng motor itu.
Baca juga: Polsek Pasar Kemis Gelar Razia Geng Motor untuk Meredam Aksi Begal
"Jadi bukan tawuran tapi ada anak-anak geng motor masuk ke gang-gang lempar-lempar rumah warga, jadi warga sekitar keluar," tutur Ali dikonfirmasi Minggu (22/8/2021).
Ali menjelaskan, pihaknya masih memetakan pihak geng motor yang bertanggung jawab atas peristiwa penyerangan itu.
Diduga kata Ali, geng motor yang serang kampung warga Krukut merupakan geng motor dari Pademangan, Penjaringan, dan Tanjung Priok.
Baca juga: Polisi Tangkap 9 Remaja Pelaku Tawuran Geng Motor yang Menewaskan Satu Orang di Jatiasih Bekasi
"Kami sudah identifikasi yang serang kelompok Pademangan, kelompok Tanjung Priok, sama kelompok Penjaringan," kata Ali.
Ali mengatakan, tiga kelompok geng motor itu kerap berulah di kawasan Tamansari. Terhitung mereka sudah dua kali membuat onar hingga satu nyawa warga melayang.
Kasus pertama terjadi di Jalan Kebon Jeruk dan kedua di Kota Tua.
Baca juga: Diburu 50 Orang Pemuda, Lutfi Tewas Dibacok Geng Motor di Cengkareng
Para geng motor itu biasanya kerap beraksi di jalan-jalan besar seperti Jalan Hayam Wuruk dan Jalan Gajah Mada.
Namun, belakangan Polsek Metro Tamansari memperketat patroli agar tidak ada geng motor yang melintas di jalan tersebut.
Diduga kata Ali, karena tidak dapat beraksi di jalan besar, para geng motor itu beraksi di jalan-jalan kecil seperti pemukiman warga.
Baca juga: Pakai Masker dan Topi, Kawanan Geng Motor Bacok Pemilik Lapangan Futsal di Depok Sulit Dikenali
"Setiap mereka lewat kami usir, nah karena tahu kami jaga di jalan besar mereka masuk ke gang-gang yang lokasinya lebih ke dalam," terang Ali.
Maka dari itu kata Ali, pihaknya juga akan memperketat patroli di kampung-kampung yang kemungkinan menjadi sasaran geng motor.
Polisi juga masih memeriksa pihak warga yang sempat terlibat bentrok dengan geng motor Minggu dini hari.
Ali mengaku masih memastikan apakah penyerangan dini hari tadi bukan penyerangan balas dendam atau adu kuat antara geng motor.
"Hasil dari pemeriksaan terhadap warga, tidak ada warga Gang Thalib yang mengenal anggota geng motor yang serang mereka. Sehingga kami masih belum dapat menangkap pelaku," ujar Ali.
Warga setempat meminta polisi bertindak lebih tegas terhadap geng motor yang mengganggu ketenteraman di permukiman warga.
Sebelumnya Aksi tawuran terjadi di kawasan Krukut, Tamansari, Jakarta Barat. Video aksi tawuran itu viral di media sosial.
Baca juga: Kronologi Geng Motor Bacok dan Rampas Uang Rp 600.000 Milik Pedagang Sayur di Serpong
Dalam video yang dibagikan terlihat sejumlah remaja membawa senjata seperti celurit dan balok kayu.
Mereka mengeluarkan kata-kata kasar sambil mengejar kelompok lain.
Video yang diunggah @jakarta.terkini itu menjelaskan bahwa tawuran terjadi Minggu (22/8/2021).
Kapolsek Metro Tamansari AKBP Iver Son Manossoh mengatakan bahwa pihaknya masih di tempat kejadian perkara (TKP) untuk memeriksa peristiwa tersebut.
Baca juga: Tunggu Angkot di Pagi Buta Pedagang Sayur Dibacok Geng Motor, HP dan Duit Rp 600 Ribu Dirampas
"Kejadiannya di Gang Thalib. Kami sudah turunkan anggota untuk mengecek," ujar Iver dikonfirmasi Minggu (22/8/2021).
Sampai saat ini polisi masih mencari pelaku yang terlibat dalam tawuran. Penyebab tawuran juga masih diselidiki.
Aparat juga belum mengetahui ada korban atau tidak atas peristiwa tersebut.
"Tidak tutup kemungkinan akan ada yang diamankan kalau benar terjadi tawuran," kata Iver.
