Kriminalitas
Tunggu Angkot di Pagi Buta Pedagang Sayur Dibacok Geng Motor, HP dan Duit Rp 600 Ribu Dirampas
korban sempat melawan hingga pelaku membacok bagian badannya sembari merampas satu unit handphone (HP) dan uang tunai Rp 600 ribu.
WARTAKOTALIVE.COM, SERPONG UTARA --- Sebuah rekaman CCTV berdurasi 1.07 detik beredar luas di masyarakat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Sabtu, 24 Juli 2021.
Pasalnya, rekaman CCTV itu merekam aksi pembacokan disertai perampasan barang milik seorang penjual sayur berinisial M (35) yang dilakukan kawanan geng motor.
Kabar tersebut dibenarkan Kanit Reskrim Polsek Serpong, Iptu Djoko Aprianto saat dikonfirmasi Wartakotalive.com melalui sambungan telepon selularnya.
Menurutnya peristiwa tersebut terjadi di Jalan Raya Serpong, persisnya di Jalan Nangka 5, Kampung Baru, Pakulonan, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan.
"Pagi itu dia (korban-red) mau beli sayur di Cikokol. Kejadian kurang lebih jam 03.15 WIB, dia mau berangkat lagi nunggu angkot, sambil mainin HP. Sekitar pukul 03.15 datang tuh dua motor, kurang lebih lima orang, dua motor matic," kata Djoko di Serpong, Kota Tangsel, Sabtu (24/7/2021).
Djoko menjelaskan saat itu korban sedang menunggu angkutan kota (angkot) guna menuju pasar yang terletak di kawasan Cikokol, Kota Tangerang.
Tiba-tiba saja gerombolan motor itu langsung menghamliri korban yang berdiri sendirian di kawasan sekitar.
Lantas, para pelaku pun langsung menodongkan senjata tajam (sajam) jenis celurit yang dibawanya kepada korban.
Namun, korban sempat melajukan perlawanan hingga para pelaku membacok bagian badannya sembari merampas satu unit handphone (HP) dan uang tunai senilai Rp 600.000.
"Awalnya di gang dulu tuh masuk dia si pelaku. Enggak lama dia keluar motor deketin korban, para pelaku ini nyamperin, terus pakai senjata tajam celurit. Dia berusaha untuk minta HP-nya, terus kena lah HP-nya. Terus sempat di bacok dipinggang," jelasnya.
Adapun saat ini pihak kepolisian telah meminta sejumlah keterangan dari korban serta mengambil rekaman CCTV di lokasi peristiwa.
"Korban kami cek ke rumahnya lagi berobat dulu, proses pemulihan dulu. Sementara ini belum buat laporan, tapi sudah kita arahkan nanti kalau sudah pulih kami suruh buat laporan di kantor. Sambil kami pengembangan lah. Sudah CCTV, kita upaya ungkap," pungkasnya.
Baca juga: Mayat Laki-Laki Tanpa Identitas Ditemukan di Kali Sibongkok, Masih Pakai Sweter dan Celana Pendek