Aksi Terorisme

Modus Yayasan Milik Teroris JI Galang Dana, Tebar Kotak Amal Hingga Gelar Tablig Akbar

Yayasan ini bergerak di bidang kemanusiaan untuk menggalang dana dari masyarakat.

syamorganizer.org
Polri menyatakan Syam Organizer merupakan yayasan amal milik organisasi teroris Jamaah Islamiah (JI). 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Polri menyatakan Syam Organizer merupakan yayasan amal milik organisasi teroris Jamaah Islamiah (JI).

Yayasan ini bergerak di bidang kemanusiaan untuk menggalang dana dari masyarakat.

Yayasan Syam Organizer memiliki pola dan cara tersendiri dalam penggalangan dana dari masyarakat.

Baca juga: Wali Kota Jakarta Pusat: Menaati Protokol Kesehatan Itu Sudah Membela Negara

Hal ini disampaikan oleh Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan.

Ia mengatakan, Syam Organizer mengedarkan celengan dan kotak amal kepada masyarakat, dan mengadakan tabungan kurban.

"Pola dan cara Yayasan Syam Organizer dalam memperoleh dana dengan mengedarkan celengan-celengan kotak amal ke masyarakat, dan mengadakan tabungan kurban," ungkap Ahmad di Mabes Polri, Jakarta, Senin (16/8/2021).

Baca juga: Komnas HAM: TWK KPK Diduga Bentuk Penyingkiran Pegawai Tertentu, Khususnya yang Dilabeli Taliban

Kemudian, kata Ahmad, Yayasan Syam Organizer juga menggelar tablig akbar yang bertujuan mendapatkan dana dari jemaah yang hadir.

Mereka juga kerap mengundang ustaz-ustaz untuk datang.

"Menyelenggarakan tablig akbar dengan berkoordinasi dengan pihak masjid dan mengundang ustaz-ustaz."

"Kemudian melakukan penggalangan dana baik langsung kepada jemaah yang hadir ataupun dengan menyebarkan nomor rekening Syam Organizer ke jamaah," bebernya.

Bawa Isu Palestina

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, Syam Organizer merupakan yayasan amal milik organisasi teroris Jamaah Islamiah (JI).

Mereka bergerak di bidang kemanusiaan untuk meraih simpati masyarakat.

Menurut Ahmad, yayasan Syam Organizer bermarkas di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca juga: SnackVideo, WHO, Kemkominfo, dan Yayasan CARE Peduli Kolaborasi Bantu Masyarakat Hadapi Pandemi

Adapun yayasan yang terafiliasi JI ini bergerak untuk menggalang dana dari masyarakat.

"Syam organizer merupakan yayasan amal milik organisasi jamaah Islamiah yang berkantor pusat di Daerah Istimewa Yogyakarta."

"Tujuan pembentukan Syam Organizer tersebut untuk menggalang dana."

Baca juga: Pemprov DKI Larang Warga Gelar Lomba 17 Agustusan Secara Tatap Muka, Virtual Atau Online Boleh

"Dengan tujuan untuk menarik simpati masyarakat melalui program kemanusiaan dan menghindari kecurigaan aparat," kata Ahmad di Mabes Polri, Jakarta, Senin (16/8/2021).

Dengan menarik simpati masyarakat, kata Ahmad, pihak yayasan dapat menggalang dana dari masyarakat.

Salah satu isu yang selalu dibawakan oleh Syam Organizer terkait kasus kemanusiaan di Palestina.

Baca juga: Vaksin Covid-19 Jadi Syarat Beraktivitas, Wagub DKI: Mudah-mudahan tidak Memberatkan Warga

"Bentuk penggalangan dana Syam Organizer atau SO, yang pertama water for some dengan cara dropping air bersih ke Palestine dan memiliki 3 sumur air di Suriah," ungkapnya.

Kata Ahmad, Syam Organizer juga kerap membawa isu Palestina lainnya, hingga isu mengenai pembangunan rumah di Suriah.

"Save Children Out Some di Suriah dan Palestina."

Baca juga: HUT ke-76 RI, Besok Helikopter TNI AU Kibarkan Bendera Merah Putih Raksasa di Langit Jakarta

"Kemudian Winter Aid Project memberikan kayu bakar, jaket, dan membangun rumah-rumah di Suriah."

"Kemudian kurban peduli Syam. Ramadhan Peduli Syam, Syam Bread Factory, kemudian emergency release, dan Syam Productive Assistance," bebernya.

Sebelumnya, Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menyita 1.540 celengan kotak amal, yang diduga terkait aksi tindak pidana terorisme di daerah Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Baca juga: Tempat Tidur Ruang Isolasi Pasien Covid-19 di Jakarta Kini Cuma Terisi 27 Persen

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, ribuan celengan kotak amal itu berdasarkan hasil pengeledahan di kantor sekretariat Yayasan Syam Organizer Jawa Barat.

"Jadi penggeledahannya itu kemarin, Hari Minggu, di kantor sekretariat Yayasan Syam Organizer Jabar. Alamatnya di Soreang Bandung," ungkap Ahmad kepada wartawan, Senin (16/8/2021).

Ia menyampaikan, ribuan celengan kotak amal itu diduga digunakan sebagai pendanaan aksi terorisme.

Baca juga: Jokowi: Penyakit Adalah Masalah Bersama, Menjadi Sehat Adalah Agenda Bersama

Sebaliknya, Ahmad, celengan kotak amal itu tak diambil dari masjid-masjid.

Dia bilang, kotak amal itu hanya disita dari kantor sekretariat Yayasan Organizer Jawa Barat.

"Jadi bukan kami ambil di tempat-tempat masjid, di kantor."

Baca juga: BOR Nasional Turun Jadi 48,14 Persen, Jokowi Minta Testing Covid-19 Terus Diperbanyak

"Cuma yang diamankan itu banyak ada 1.540 celengan," jelasnya.

Namun, dia enggan membeberkan lebih detail terkait celengan kotak amal tersebut.

Yang jelas, barang tersebut memang bertuliskan Yayasan Syam Organizer Jawa Barat.

"Tulisannya celengan kotak Amal Syam. Ini yang sekarang diamankan di kantor sekretariat itu," jelasnya.

Ketua Syam Organizer Jabar Ditangkap

Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap Ketua Syam Organizer Jawa Barat (Jabar) berinisial F atas kasus dugaan tindak pidana terorisme.

F ditangkap dalam rangkaian penangkapan Densus 88 dalam 4 hari terakhir.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes pol Ahmad Ramadhan menyampaikan, Syam Organizer diduga merupakan jaringan dalam kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI).

Menurut Ahmad, pihaknya juga menggeledah kantor Syam Organizer di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (15/8/2021).

"Telah dilakukan penggeledahan (kantor Syam Organizer) guna menemukan dan mengamankan barang bukti yang mendukung pembuktian keterlibatan Saudara F."

"Dalam jaringan kelompok teror Jamaah Islamiyah (JI)," kata Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (16/8/2021).

Dalam penggeledahan tersebut, pihaknya menemukan bukti pelaku terlibat dalam aksi teror.

Di antaranya, 1.540 celengan dan kotak amal yang diduga terkait pendanaan JI

Tak hanya itu, mereka juga menemukan bendera Palestina, 3.400 buku Journey To Aqsa, 210 syal logo Syam, 3.100 sedotan, 2.000 amplop berlogo Syam dan 50 pin logo Syam.

"Kemudian, 94 stiker logo Syam, 1.400 balon logo Syam, 4.100 corong balon, 300 plastik putih logo Syam, 10 paket tas kertas dengan logo Syam 'Totaly For Humanity' (Banten, Jabar, Maluku, Banyumas, Jababeka, Balikpapan, Kaltim, Sumbar, Sulsel, Palu)," jelasnya.

Densus juga menyita buku agenda besar dan kecil, kwitansi penerima donasi, bukti pengeluaran Syam, 100 buku tentang kemanusiaan, 262 lembar cover CD 'Our Profile Syam', 7 dus sumbangan galang dana, hingga buku dan bendera berlogo Syam.

Tak hanya itu, ia menyampaikan ada bendera Palestina hingga berbagai atribut Syam Organizer yang juga turut dibawa pihak kepolisian.

"1 bendera Palestina, 1 spanduk besar Syam, hingga 1 spanduk kecil Syam," ucapnya. (Igman Ibrahim)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved