LOWONGAN Calon Imam Masjid di Uni Emirat Arab Kembali Dibuka, Seleksi Daring pada 25-27 Agustus 2021

Menindaklanjuti permintaan itu, Pemerintah Indonesia melalui Kemenag dan otoritas Uni Emirat Arab melakukan seleksi.

"Seleksi yang dilakukan pada 2020 oleh Kemenag, dan dilanjutkan pada 2021 oleh Otoritas Uni Emirat Arab, berhasil memilih 28 imam."

"Namun kemudian, satu orang meninggal dunia dan satu orang lagi mengundurkan diri."

Baca juga: Pasien Covid-19 Semakin Menyusut, Tower 5 Wisma Atlet Kemayoran Kemungkinan Dikosongkan

"Sehingga ada 26 imam yang siap diberangkatkan ke Uni Emirat Arab," papar Syamsul.

Untuk tahun ini, lanjut Syamsul, pendaftaran dibuka pada 13-22 Agustus 2021.

Seleksi akan dilakukan secara daring pada 25-27 Agustus 2021.

Baca juga: Dicap Berkinerja Terburuk, Wakil Ketua Baleg DPR: Bahas RUU Diprotes, Tangani Pandemi Juga Diprotes

Seleksi ini ditargetkan bisa menjaring sebanyak 74 imam, sehingga pada 2021 ini terdapat 100 imam yang siap dikirim ke Uni Emirat Arab.

"Jadi seleksinya dua kali. Pertama oleh Kemenag yang melibatkan pakar Alquran."

"Kedua, oleh Otoritas Uni Emirat Arab. Karena pandemi Covid-19, kita laksanakan secara virtual," terang Syamsul.

Pendaftaran melalui website bimasIslam.kemenag.go.id, kemudian masuk ke menu Seleksi Calon Imam Masjid.

27 WNI Sudah Bertugas

Sebanyak 27 warga Indonesia bakal bertugas di Uni Emirat Arab (UEA) sebagai imam masjid.

Kepastian ini disampaikan Direktur Penerangan Agama Islam Kementerian Agama Juraidi, di Jakarta.

"Alhamdulillah, tim seleksi dari UEA sudah menyampaikan hasilnya."

Baca juga: Singapura dan Malaysia Bantu Cari Kapal Selam KRI Nanggala-402, TNI Mohon Doa

"Dari 90 peserta yang mengikuti seleksi, hanya 27 orang yang dinyatakan lulus," ungkap Juraidi saat ditemui di ruang kerjanya, Kantor Kemenag Pusat, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (22/4/21), dikutip dari kemenag.go.id.