LOWONGAN Calon Imam Masjid di Uni Emirat Arab Kembali Dibuka, Seleksi Daring pada 25-27 Agustus 2021

Para imam masjid, kata Kamaruddin, merupakan duta Indonesia di Uni Emirat Arab.

bimasislam.kemenag.go.id
Kementerian Agama kembali membuka seleksi imam masjid asal Indonesia, untuk ditempatkan di Uni Emirat Arab. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Kementerian Agama kembali membuka seleksi imam masjid asal Indonesia, untuk ditempatkan di Uni Emirat Arab.

Seleksi akan digelar secara virtual pada 25-27 Agustus 2021.

"Kemenag kembali melaksanakan seleksi imam masjid untuk ditugaskan di Uni Emirat Arab."

Baca juga: IPW Nilai Jika Kapolda Sumsel Tak Disanksi Bisa Timbulkan Kecemburuan di Lapisan Bawah Polri

"Pelaksanaannya secara virtual."

"Kita akan menjaring lebih banyak calon imam dari seluruh Indonesia," ungkap Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin melalui keterangan tertulis, Sabtu (14/8/21).

Kamaruddin mengatakan, pengiriman imam masjid ke Uni Emirat Arab merupakan bagian strategis dari kerja sama bilateral antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Uni Emirat Arab.

Baca juga: Apresiasi Blok Syuhada di TPU Rorotan, Peziarah: Alhamdulillah Saudara Kita Disebut Mati Syahid

Para imam masjid, kata Kamaruddin, merupakan duta Indonesia di Uni Emirat Arab.

"Program pengiriman imam asal Indonesia ini turut berkontribusi pada peningkatan kerja sama bilateral kedua negara, termasuk meningkatkan citra Indonesia," tutur Kamaruddin.

Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag Syamsul Bahri menambahkan, imam masjid asal Indonesia diminati lantaran berpaham ahlus sunnah wal jamaah.

Baca juga: PAN Kembali Desak Kemenkes Selesaikan Uji Klinis Ivermectin karena Sudah Dipakai di Jepang

Menurutnya, hal ini menjadi nilai tambah selain kemampuan dalam membaca Alquran.

"Indonesia ini memiliki jumlah Umat Islam terbesar di dunia."

"Indonesia memiliki banyak lembaga pendidikan Islam."

Baca juga: Batu Hitam Bertuliskan Syuhada dan Santo Yosef Arimatea Tandai Blok Islam-Kristen di TPU Rorotan

"Umat Islamnya moderat, berperilaku mulia, pahamnya ahlus sunnah wal jamaah dan cara pikirnya wasathiyah (moderat)," jelas Syamsul.

Karakter ini, menurut Syamsul, merupakan bagian penting dalam pencapaian tujuan Umat Islam sebagai pembawa kasih sayang bagi semesta alam.

Saat kunjungan Presiden Jokowi ke Uni Emirat Arab pada 2020, Putra Mahkota Syeikh Zayed secara khusus meminta 200 imam masjid asal Indonesia ditugaskan di sana.

Baca juga: Studi Pusat Neurosains Uhamka: Perokok Cuma Fokus pada Logo dan Cenderung Hindari Gambar Penyakit

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved