Berita Jakarta
Irjen Fadil Imran: Warga Jakarta Pintar Tak Terpengaruh Ajakan Demonstrasi saat Pandemi Covid-19
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil menganggap, masyarakat sudah pintar dan tidak terprovokasi atas ajakan demonstrasi saat pandemi Covid-19.
Penulis: Budi Sam Law Malau |
WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN BARU - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil menganggap, masyarakat sudah pintar dan tidak terprovokasi atas ajakan demonstrasi saat pandemi Covid-19.
Menurut Fadil Imran, sikap itu sebagai indikasi bahwa masyarakat Jakarta mulai menemukan bentuk empati dan solidaritas sosial.
"Situasi Jakarta pagi hari ini cukup cerah. Sinar matahari menyengati tubuh kita. Mudah-mudahan dengan vitamin alamiahnya ini serta dengan rahmat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, Jakarta semakin bergsirah," kata Fadil Imran.
Dia mengatakannya saat penyerahan barang bukti kasus importasi ilegal ke Pemprov DKI Jakarta, Selasa (27/7/2021).
Baca juga: Pastikan Aksi Demonstrasi Berjalan Aman, Polri Sebut Video Rusuh Demo Hari Ini yang Beredar Hoaks
Baca juga: Mahfud MD Pastikan Pemerintah Bakal Tindak Tegas Aksi Demonstrasi yang Bahayakan Keselamatan Rakyat
"Bergairah untuk warga yang terpapar untuk segera sembuh. Timbul gairah bagi teman-teman tenaga kesehatan yang telah mengorbankan jiwa, raga waktu dan tenaganya," ujarnya lagi.
Harapannya, Jakarta semakin sehat dan semakin aman saat diterpa isu demonstrasi yang tidak jelas.
"Saya sebagai Kapolda sangat mengapresiasi bahwa masyarakat Jakarta mendengarkan imbauan kita untuk tidak terprovokasi oleh hoaks yang tidak bertanggung jawab," kata Fadil Imran.
Fadil Imran juga menganggap, warga Jakarta sudah pintar.
"Masyarakat sekarang rupanya sudah pintar bahwa demo atau unjuk rasa di tengah pandemi adalah suatu tindakan yang tidak populer," katanya.
"Masyarakat Jakarta saya lihat sudah mulai menemukan bentuk empati dan solidaritas sosialnya. mudah-mudahan ini akan terus terbangun dan jakarta akan semakin bergairah," katanya.
Baca juga: Berpotensi Memicu Lonjakan Kasus Covid-19, Ariza Minta Masyarakat Menahan Diri Tak Gelar Demonstrasi
Baca juga: 30 Orang Demonstrasi May Day di Patung Arjunawiwaha Gambir Diamankan Polisi
Importasi ilegal
Sementara itu, Polda Metro Jaya menyerahkan 166 tabung oksigen ukuran 1 meter kubik sebagai barang bukti kasus importasi ilegal ke Pemprov DKI Jakarta.
Kasus importasi ilegal itu ditangani Polrestro Jakarta Pusat.
Barang bukti tabung oksigen itu diserahkan ke Pemprov DKI Jakarta agar bisa segera digunakan masyarakat terutama mereka yang terpapar Covid-19 dan dalam perawatan.
Alasannya, sejak pandemi Covid-19, sangat banyak warga yang mencari dan membutuhkan tabung oksigen.