Trending Topic

Oknum Satpol PP Pemukul Wanita Hamil di Gowa Namanya Mardani, Panggilannya Soleh, Netizen Ribut

Oknum anggota Satpol PP yang pukul ibu hamil di Kabupaten Gowa trending. Namanya Mardani Hamdan, panggilannya Soleh.

Youtube Kompas TV
Capture video oknum anggota Satpol PP memukul wanita pemilik Kafe yang sedang hamil. Belakangan diketahui anggota Satpol PP tersebut bernama Mardani. Nama Mardani pun menjadi trending, netizen ribut karena panggilannya Soleh tak sesuai perilakunya. 

"Kita sudah berkali-kali sampaikan, tutup saja dan kalau bisa kita kecilka suara musik ta kalau masih mau dengar dan tutup pintu sehingga tidak mengundang orang masuk," pungkasnya.

Bupati Gowa Tak Mentolerir

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan angkat bicara terkait oknum anggota Satpol PP yang melakukan kekerasaan terhadap pasangan suami istri saat menggelar razia PPKM Mikro.

Adnan dalam unggahan akun instagram miliknya mengatakan tidak mentolerir tindakan kekerasan.

Berikut unggahan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan pada akun instagram miliknya, Kamis (15/7/2021) siang.

Baca juga: Kekesalan Kuli Bangunan Tidak Punya STRP Dilarang Naik KRL, Saya Ini Bukan Pekerja Kantoran!

SAYA TIDAK MENTOLERIR TINDAK KEKERASAN

Hari ini saya banyak menerima pesan dan telepon terkait kelakuan oknum salah satu Satpol PP di lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa. Mohon maaf saya tidak bisa membalas satu persatu.

Terkait aksi pemukulan yang dilakukan oknum Satpol PP Kabupaten Gowa saat melakukan penertiban dalam rangka penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), saya menyesalkan dan tidak akan mentolerir kejadian tersebut dan menyerahkan kasus itu untuk ditindak lanjuti pihak kepolisian.

Bagaimanapun karena ini sudah masuk ranah hukum, kita serahkan sepenuhnya penanganannya ke kepolisian.

Saya tidak akan mentolerir segala bentuk kekerasan apalagi itu dilakukan oleh perangkat pemerintahan. Sejak video ini beredar semalam, saya sudah instruksikan inspektorat untuk menindak lanjuti.

Sejak awal dilakukannya penertiban PPKM, saat memimpin apel, saya selalu katakan kedepankan sikap humanis tapi tetap tegas. Tapi jangan artikan tegas itu untuk bertindak kasar.

Apapun yang berkaitan dengan kekerasan, tidak dapat dibenarkan. Segala tindakan yang tidak sesuai SOP penertiban tak akan saya tolerir. Di masa sulit seperti ini, semua mesti menahan diri dan bekerjasama.

Terima kasih

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Oknum Satpol PP Aniaya Pasutri Pemilik Warkop, Bupati Adnan Tegaskan Tak Mentolerir Tindak Kekerasan, 
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved