Persija Jakarta
Gelandang Persija Braif Fatari Tak Menyangka Bisa Bobol Gawang Persib Bandung di Piala Menpora 2021
Gelandang serang Persija Jakarta, Braif Fatari, bermain apik selama turnamen pramusim Piala Menpora 2021.
Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
Juara Lomba Lari
Sementara itu, bek muda Persija Jakarta, Muhammad Ferarri, jadi salah seorang pemain muda yang dipromosikan ke skuad inti Macan Kemayoran pada awal musim lalu.
Pemain berusia 18 tahun itu diharapkan dapat menjadi pilar lini belakang tim Oranye di masa depan.
Namun siapa sangka, sebelum menjadi pesepak bola profesional seperti sekarang, Ferarri pernah mengukir sejumlah prestasi di cabang olahraga lari.
“Saat sekolah dasar, saya sempat 2-3 kali menjuarai lomba lari,” kata Ferarri.
Catatan positif itu berlanjut hingga dirinya menginjak Sekolah Menengah Atas (SMA).
Meski telah aktif bermain sepak bola, Ferarri yang pernah tercatat sebagai anggota tim Tira Persikabo U-16 itu masih mampu meraih medali dalam lomba lari antarsekolah se-DKI Jakarta untuk kategori jarak menengah 1.800 meter.
“Saya mewakili SMA 97 Jakarta dan meraih juara kedua,” ujar Ferarri.
Baca juga: Presiden Klub Persija Mohamad Prapanca Harap Stadion JIS Bisa Buat Sepak Bola di Jakarta Lebih Maju
Baca juga: Bek Persija Jakarta Maman Abdurrahman Harus Bisa Membaur dan Beradaptasi dengan Pemain Muda Oranye
Baca juga: Mantan Dirut Persija Gede Widiade Sediakan Ratusan Tabung Oksigen untuk Bantu Penderita Covid-19
Namun, Ferarri memilih sepak bola yang disukai sejak kecil.
"Saya sukanya sepak bola sejak kecil. Jadi, saya memilih berfokus ke sepak bola,” ucap Ferarri yang mengidolakan Sergio Ramos dan bek tim nasional Indonesia, Ryuji Utomo.
Terlebih, terang Ferarri, ia kini berada di Persija Jakarta yang notabene salah satu tim besar di Tanah Air.
“Persija juga tempat yang bagus untuk pemain muda, sehingga saya tidak mau menyia-nyiakan kesempatan berkarir di sepak bola. Semoga, saya bisa meraih trofi di sini (Persija)," papar Ferarri.
Harapan Mohamad Prapanca
Di sisi lain, pembangunan Stadion Jakarta International Stadium (JIS) direncanakan selesai pada akhir tahun ini.
Stadion berskala internasional yang terletak di Jakarta Utara tersebut rencananya akan dibuka untuk publik pada Desember 2021.
Presiden Klub Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, berharap sepak bola Jakarta semakin maju dan berkembang seiring keberadaan Stadion JIS.
"Semoga keberadaan stadion ini dapat membuat sepak bola Jakarta semakin maju dan berkembang. Persija dan Jakarta harus menjadi barometer sepak bola di Indonesia,” kata Prapanca.
Kini, Stadion JIS yang mulai dibangun pada 2019 itu telah memasuki fase pemasangan rangka atap baja yang memiliki berat 3.900 ton.
Atap tersebut nantinya bisa dibuka-tutup seperti stadion milik Real Madrid, Santiago Bernabeu.
Baca juga: Parid Ketua NJ Mania Minta Pengelola JIS Tidak Pilih Kasih Pemakaian Stadion Hanya Untuk Persija
Baca juga: JIS bakal Rampung di Akhir Tahun 2021, NJ Mania Berharap Persitara Jakarta Utara Turut Diakomodir
Baca juga: JIS Cetak Rekor Sejarah, Kolaborasi Jakpro-FIM PII Bagikan Pengalaman Lifting Atap 3.900 Ton
"Setelah sekian lama stadion ini hanya sebatas angan-angan, akhirnya kini kota Jakarta akan memiliki stadion bertaraf internasional,” ujar Prapanca.
“Kami semua tidak sabar menjajal Stadion JIS dengan segala fasilitas yang ada," ucap Prapanca.
Prapanca pun menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah DKI Jakarta dan segenap pihak yang membantu terwujudnya stadion megah dan modern di ibu kota.
Menurut Prapanca, tanpa kolaborasi, Stadion JIS tidak akan mampu terealisasi.
“Untuk mengembangkan sebuah klub sepak bola memerlukan dukungan banyak sekali pihak, seperti dengan perusahaan dan supoter kami, The Jakmania, yang militan,” terang Prapanca.
“Serta, tentu kerja sama dengan pemerintah daerah DKI Jakarta, dalam hal sinkroniasi program dan dukungan. Karena sampai kapan pun, Persija adalah representasi kota Jakarta," tambah Prapanca.