PPKM Darurat
Datangi Puluhan Perusahaan, Satpol PP Jakarta Timur Tidak Temukan Pelanggar PPKM Darurat
Kasatpol PP Jakarta Timur, Budhy Novian mengatakan, puluhan perkantoran di wilayahnya sudah melakukan work from home (WFH).
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Hertanto Soebijoto
WARTAKOTALIVE.COM, CAKUNG - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Timur sempat melakukan razia kepada puluhan perkantora di hari ketiga PPKM darurat pada Senin (5/7/2021) kemarin.
Namun, puluhan kantor yang didatangi Satpol PP Jakarta Timur, tidak ditemukan aktivitas.
Kasatpol PP Jakarta Timur, Budhy Novian mengatakan, puluhan perkantoran di wilayahnya sudah melakukan work from home (WFH).
Namun, Budhy tidak menjelaskan secara rinci nama-nama perusahaan yang di datangi anggotanya.
"Yang kita datangi sekian puluh, tapi enggak ada yang bekerja karyawannya," kata Budhy saat dihubungi Wartakotalive.com.
Oleh karenanya, Satpol PP Jakarta Timur tidak melakukan penindak kepada puluhan perusahaan yang di datangi.
Baca juga: Pemkot Bekasi Pertimbangkan Tambah 16 Titik Penyekatan PPKM Darurat
Baca juga: Nekat Beroperasi pada Masa PPKM Darurat, Anies Baswedan Tutup 59 Perusahaan Non-Esensial
Sebab, tidak ada pelanggaran PPKM darurat dan protokol kesehatan.
"Kemarin kita hanya menindak kepada tukang pangkas rambut sebanyak 5," ucapnya.
Menurut dia, aktivitas tukang pangkas rambut bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Apalagi, saat melakukan pelayanan kepada warga, tidak ada yang mematuhi prokes seperti jaga jarak dan memakai masker.
Baca juga: PERHATIAN! Naik KRL Kini Wajib Gunakan Dobel Masker Selama Masa PPKM Darurat
"Mereka kita suruh tutup sampai PPKM darurat dicabut sama Pemerintah," jelas dia.
Naik KRL Kini Wajib Gunakan Dobel Masker
Sementara itu bagi penumpang KRL KAI Commuter kini diwajibkan memakai dobel masker.
Penggunaan dobel masker itu diwajibkan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, mulai Senin (5/7/2021).