Virus Corona

Penumpang di Terminal Bus Tanjung Priok Makin Sedikit saat PPKM Darurat

Penurunan penumpang di terminal tersebut seiring penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat. 

Penulis: Junianto Hamonangan |
Warta Kota/Junianto Hamonangan
Ssuasana Terminal Antar Kota Antar Provinsi Tanjung Priok, Jakarta Utara, terlihat lengang saat diterapkan PPKM Darurat . Menurut awak bus di terminal, dampak PPKM darurat menyebabkan jumlah penumpang semakin menurun. 

WARTAKOTALIVE.COM, TANJUNG PRIOK - Jumlah penumpang yang naik bus dari Terminal Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Tanjung Priok, Jakarta Utara, semakin menurun.

Penurunan penumpang di Terminal Bus Tanjung Priok tersebut seiring penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat. 

Seorang pegawai Agen Bus Malam Bejeu, Amini (55) mengatakan, penumpang yang berangkat dari Terminal Bus Tanjung Priok menurun drastis karena aturan PPKM Darurat. 

"Bukan menurun lagi, sewanya (penumpang) total habis,” ujar Amini, di lokasi, Minggu (4/7/2021). 

Baca juga: Jelang PPKM Darurat, Sopir Bus AKAP di Terminal Poris Perkirakan Jumlah Penumpang Turun Drastis

Baca juga: Pedagang dan Karyawan PO di Terminal Pondok Cabe Juga Terima Vaksinasi Covid-19

Amini menduga, jumlah penumpang bus semakin menurun  saat PPKM Darurat karena masyarakat ketakutan harus menjalani tes swab antigen dan vaksin bila ingin keluar kota.

“Karena memang dari animo masyarakat ada ketakutan dari aturan-aturan itu. Yang namanya rapid, vaksinasi, kan nggak menjamin kita,” ujar Amini. 

Dia menambahkan, setiap perusahaan otobus (PO) hanya membawa sekitar 15-20 penumpang setiap kali berangkat

Namun, jumlah penumpang tersebut baru bisa didapat dari beberapa terminal. 

“Itu (15-20 orang) bukan satu terminal, beberapa terminal (gabungan) dari Grogol, ke mana sampai Pulogebang baru terkumpul. Kalau pas lagi nggak ada ya nggak ada, zonk,” ucapnya. 

Baca juga: Polsek Pamulang Buka Layanan Vaksin Gratis di Terminal Bus Pondok Cabe

Baca juga: Jadikan Terminal Pondok Cabe Wilayah Bebas Korupsi, Petugas dan Karyawan Bus AKAP Deklarasikan Diri

Khusus hari ini, Amini mengaku baru bisa membawa tujuh penumpang.

Jumlah itu masih lebih baik apabila dibandingkan pada hari-hari biasanya yang terkadang tidak sampai lima orang.

Pengakuan serupa juga disampaikan pegawai PO Primajasa, Suwandi (45).

Menurut Suwandi, jumlah penumpang yang berangkat semakin sepi saat PPKM darurat

“Sepi. Penumpangnya kan juga udah memang dipangkas (sejak awal pandemi), dikurangi juga, (ada PPKM darurat) nambah sepi lagi,” katanya. 

Terkadang bus dengan tujuan Bandung, Merak dan Rangkasbitung tersebut hanya membawa segelintir penumpang jika beruntung. 

Baca juga: Tindak Tegas Bus AKAP di Terminal Bayangan Pondok Pinang, BPTJ Terjunkan Tim Gabungan 

Baca juga: Tiga Tahun Lebih Diresmikan, Terminal Pondok Cabe Sepi Penumpang, Ternyata Ini Penyebabnya

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved