Berita Nasional
Heran Tempat Ibadah Ditutup tapi Bandara Buka, Musni Umar: Tidak Pernah Ada Kabar Klaster Masjid
Menurut Musni Umar, selama ini pengelola masjid sudah menerapkan protokol kesehatan yang ketat saat warga hendak melakukan salat berjamaah.
Adapun sesuai dengan Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 14 tentang Pelaku Perjalanan Dalam Negeri Masa PPKM Darurat, penumpang pesawat menuju dan dari Jawa serta Bali wajib menunjukkan kartu vaksinasi (minimal dosis pertama, kecuali bagi calon penumpang yang berhalangan untuk divaksinasi dengan menunjukkan surat keterangan dokter).
Serta surat hasil tes PCR (maksimal 2x24 jam sebelum keberangkatan) untuk dapat melakukan penerbangan.
Menyusul hal tersebut, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan (KKP Kemenkes) akan melakukan validasi kartu vaksinasi dan surat hasil tes PCR bagi calon penumpang pesawat di bandara AP II yang menuju dan dari Jawa, serta menuju Bali.
“Bandara-bandara AP II akan membuka dua checkpoint bagi calon penumpang pesawat mulai 3 Juli 2021 untuk familiarisasi pemberlakuan peraturan pada 5 Juli sesuai SE Kementerian Perhubungan. Checkpoint 1 untuk melakukan skrining surat vaksinasi dan surat tes PCR terhadap penumpang menuju dan dari Jawa serta Bali, kemudian Checkpoint 2 untuk validasi kedua dokumen tersebut oleh personel KKP Kemenkes,” ujar Muhammad Awaluddin.
Baca juga: Berikut Daftar Biaya Kuliah S1 Jalur Mandiri UI, UIN Jakarta, UNJ dan IPB
Baca juga: Biadab! Nenek Usia 71 Tahun Sedang Sakit Stroke Dirudapaksa Pria di Sultra
Baca juga: CATAT! Ini Keuntungan dan Sanksi Militer Jika Pasukan Komcad Melanggar Aturan
Guna mendukung calon penumpang pesawat memenuhi protokol kesehatan, AP II berkolaborasi dengan KKP Kemenkes Kelas I Soekarno-Hatta mulai 3 Juli 2021 membuka Sentra Vaksinasi Bandara Soekarno-Hatta yakni di Terminal 2 (bagi penumpang Lion Air Group) dan Terminal 3 (bagi penumpang Garuda Indonesia dan Citilink).
Selanjutnya, sentra vaksinasi juga akan dibuka di bandara-bandara AP II lainnya dengan berkoordinasi bersama KKP Kemenkes setempat.
“Sentra vaksinasi di bandara AP II ini juga dalam rangka mendukung percepatan program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah agar Indonesia dapat mencapai kekebalan komunal atau herd immunity,” ujar Muhammad Awaluddin.
Di samping itu, selain telah menyediakan layanan realtime Reverse Transcriptase Polimerase Chain Reaction (rRT-PCR), guna mendukung calon penumpang memenuhi protokol kesehatan, Bandara Soekarno-Hatta mulai 5 Juli 2021 akan menyediakan layanan Rapid Molecular Test-RT PCR dan Isothermal Rapid Molecular Test-NEAR yang dapat mendeteksi Virus Covid-19 hanya dengan waktu kurang lebih 45menit saja.
Layanan dimaksud dapat diperoleh di Airport Health Centre Bandara Soekarno-Hatta yang dioperasikan oleh Farmalab.
Rapid Molecular Test dan Isothermal Rapid Molecular ini telah disetujui penggunaannya pada periode PPKM Darurat oleh KKP Kelas I Soekarno-Hatta yang berada di bawah Kementerian Kesehatan.
“Sentra vaksinasi dan ketersediaan tes Covid-19 yang memenuhi syarat di Bandara Soekarno-Hatta akan mendukung calon penumpang pesawat memenuhi peraturan PPKM Darurat. Fasilitas serupa juga akan tersedia di bandara-bandara AP II lainnya,” ungkap Muhammad Awaluddin.
Lima bandara AP II di Jawa
Lebih lanjut, Muhammad Awaluddin mengatakan bahwa ketentuan lain di dalam PPKM Darurat Jawa - Bali akan dijalankan di lima bandara AP II yang ada di Jawa, yaitu Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Bandara Halim Perdanakusuma (Jakarta), Bandara Husein Sastranegara (Bandung), Bandara Jenderal Besar Soedirman (Purbalingga) dan Bandara Banyuwangi.
“Restoran di lima bandara AP II yang ada di Jawa akan menerapkan larangan makan di tempat [dine in]. Transportasi publik di 5 bandara ini juga mematuhi kapasitas maksimal 70%,” jelas Muhammad Awaluddin.