Aksi Terorisme
Densus 88 Ciduk Dua Terduga Teroris di Duren Sawit, Perannya Terima Barang Titipan dari Babel
Tim Densus 88 Antiteror Polri menciduk dua terduga teroris di Jakarta.
Selanjutnya, terduga teroris yang pernah menerima suplai bahan peledak dari KDW adalah WHK.
Sebelum tertangkap pada 8 Mei 2021, dia bersama KDW pernah berbagi pengetahuan tata cara pembuatan bom.
Baca juga: Kerap Lontarkan Kata-kata Kasar kepada Jaksa, Rizieq Shihab: Jangan Diambil Hati, Apalagi Dendam
"Terduga teroris keempat adalah ZA yang juga ditangkap 29 Maret 2021."
"Kelompok JAD yang dimana pada 4 Januari saudara tersangka (KDW) menjual bahan peledak atau berikan kepada ZA," terang Ahmad.
Sebelumnya, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali membekuk terduga teroris di wilayah Bogor, Jawa Barat, Selasa (15/6/2021).
Baca juga: Terawan Ingin Lanjutkan Vaksin Nusantara, Penny Lukito: Pengawasannya oleh Kemenkes, Bukan BPOM
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, terduga teroris yang ditangkap berinisial KDW (30) alias AA.
"Iya, 1 orang terduga teroris di Bogor Jawa Barat atas nama KDW alias AA," kata Ahmad kepada wartawan, Selasa (15/6/2021).
Ia menyampaikan, terduga teroris berinisial KDW itu merupakan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Baca juga: Hukuman Pinangki Dipangkas Jadi 4 Tahun, Boyamin Saiman Desak Kejagung Ajukan Kasasi
Namun, Ahmad tak menjelaskan secara rinci kronologi penangkapan KD.
Termasuk, dugaan keterlibatan pelaku dalam aksi teror hingga akhirnya ditangkap Densus 88.
"Terduga teroris jaringan JAD," ucapnya.
Admin Grup WA
KDW diduga menjadi admin grup WhatsApp (WA) yang kerap mendiskusikan mengenai amaliyah jihad.
"KDW ini menjadi admin salah satu WA grup."
"Yang tentunya WA Grup terdiri dari kelompok KDW ini, yang senantiasa diskusiin jihad dan daulah," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (15/6/2021).
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Muhadjir Effendy: Akibat Pemudik Bandel dan Ziarah