Virus Corona
Covid-19 di Kabupaten Bekasi Bertambah 342 Kasus, Warga Diminta Perketat Protokol Kesehatan
Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah meminta masyarakat untuk memperketat protokol kesehatan.
Penulis: Muhammad Azzam |
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Kasus positif virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, bertambah 342 kasus pada hari ini, Senin (28/6/2021).
Total kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Bekasi mencapai 2.412 kasus , 1.920 kasus isolasi mandiri dan 492 kasus dirawat di rumah sakit.
Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, dr Alamsyah meminta masyarakat memperketat protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Alasannya, penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi masih tinggi.
Baca juga: RSUD Kota Tangerang Dipenuhi Ambulans dan Keluarga Pasien Covid-19
Baca juga: Kabar Baik, 245 Pasien Covid-19 Dirawat RSUD Kota Bekasi Dinyatakan Sembuh
"Sangat diminta perketat penerapan protokol kesehatan 5M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas," kata Alamsyah, Senin (28/6/2021).
Alamsyah mengatakan, dalam satu bulan terakhir ini penambahan kasus baru bisa mencapai 100- 300 kasus.
Mereka terkonfirmasi positif virus corona didominasi kategori orang tanpa gejala atau gejala ringan.
Sebagian besar pasien Covid-19 isolasi mandiri di rumah atau di tempat isolasi terpusat di tiga hotel.
"Untuk yang isolasi di rumah, yang memang kondisi rumahnya representatif. Untuk yang tinggal kontrakan tidak disarankan, mereka wajib dibawa ke isolasi terpusat," ujarnya.
Baca juga: RS Budi Lestari Kota Bekasi Jadi Tempat Isolasi Mandiri Pasien Covid-19
Baca juga: Tangani Lonjakan Kasus Covid-19 Kabupaten Bekasi, Polres Metro Bekasi Jalankan Lima Pedoman Kapolri
Dilansir website resmi, https://pikokabsi.bekasikab.go.id/, Senin (28/6/2021) pukul 11.00 WIB, penambahan kasus Covid-19 hari ini bertambah 342 kasus.
Total kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi sebanyak 32.010 kasus.
Untuk pasien sembuh bertambah 310 kasus sehingga total sebanyak 29.281 kasus sembuh.
Untuk angka kematian bertambah 4 kasus, total menjadi 317 kasus kematian.
Pasien yang dirawat di rumah sakit bertambah 34 kasus sehingga ada 492 orang kasus.
Pasien isolasi mandiri berkurang enam, total masih ada menjadi 1.920 kasus pasien menjalani isolasi mandiri.
