Virus Corona Tangerang
Warga Diimbau Makin Waspada, Pasien Covid-19 di RSU Kota Tangerang Melonjak hingga 100 Persen
Akibat kenaikan pasien covid-19, pihak RSUD Tangerang kewalahan dalam menghadapi lonjakan kasus tersebut.
Sementara itu, Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah meminta seluruh sektor usaha dan perkantoran untuk optimal dalam menerapkan pola Work From Home (WFH) maupun Work From Office (WFO), sebagai antisipasi meningkatnya kasus positif Covid-19 dari sektor perkantoran.
"Supaya tidak muncul klaster perkantoran, karena kasusnya terus bertambah," ujar Arief saat memimpin Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 secara daring bersama seluruh Kepala OPD Pemkot Tangerang, Rabu (23/6/2021).
Arief menambahkan OPD Pemkot Tangerang harus lebih proaktif dalam melakukan pengawasan di sektor-sektor yang menjadi tanggung jawabnya untuk dapat menekan angka penyebaran Covid-19.
Baca juga: Pandemi Covid-19 Terus Melonjak, Wahidin Halim Perpanjang WFH dan Larang ASN Bepergian Keluar Daerah
"Misalnya, disnaker memantau langsung ke perusahaan atau pabrik, bagaimana pelaksanaan prokes di tempat kerjanya," ucapnya.
Selain itu, lanjut Arief, dirinya juga meminta agar sektor pelayanan publik di Kota Tangerang dapat memaksimalkan sistem daring dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Contohnya administrasi kependudukan, sebisa mungkin cukup pakai aplikasi saja,” ujarnya.
“Selain mengurangi jumlah warga yang datang ke kantor juga untuk membantu mengurangi mobilitas," imbuh Arief.
Untuk diketahui, sebelumnya Pemerintah Kota Tangerang juga telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) No. 180/2188-Bag.Hkm/2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro dan Mengoptimalkan Posko Penanganan Covid-19 di Tingkat Kelurahan Untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19.
Di mana dalam SE tersebut mengatur terkati aturan pemberlakuan WFH sebanyak 50 persen dan WFO 50 persen dengan protokol kesehatan yang ketat.
Baca juga: Mulai Senin Pekan Depan Istana Kepresidenan Terapkan WFH 75 Persen bagi Para Pegawainya
"Kalau ada pegawai yang bergejala seperti Covid-19 segera periksa ke faskes, dan jangan dulu bekerja di kantor untuk sementara waktu," ungkap Arief.
Pemerintah Kota Tangerang siapkan dapur umum bagi lingkungan RW dengan status zona merah penyebaran Covid-19 yang menerapkan karantina wilayah.
Sebelumnya, Arief bersama Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Deonijiu de Fatima meninjau langsung salah satu RW yang berada di wilayah Kelurahan Cimone Jaya, di mana sebanyak 49 warga terpapar Covid-19.
"Koordinasi dengan Dinsos, segera buat dapur umum supaya warganya tidak perlu keluar rumah untuk keperluan pangan sehari-hari," ujarnya.
Arief menambahkan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan jajaran TNI Polri untuk meningkatkan pengawasan kepada masyarakat yang melakukan isolasi mandiri di lingkungan tempat tinggalnya.
"Ajak mereka untuk berjemur, selama mereka berjemur lakukan penyemprotan disinfektan secara berkala di dalam rumah," ujar Arief yang juga didampingi kepala Satpol PP Agus Hendra serta Camat Karawaci Wawan Fauzi.
Baca juga: Langgar Ketentuan WFH-WFO, Pemprov DKI Ancam Cabut Izin Perusahaan dan Denda Rp 50 Juta