Virus Corona

Polisi Kerahkan Pasukan Anjing Hadapi Potensi Kericuhan yang Beberapa Kali Terjadi di Suramadu

Atas terjadi kericuhan di pos penyekatan Jembatan Suramadu, Polda Jatim akan menyiapkan unit K9 atau anjing yang terlatih. 

Whatsapp
Demo menolak tes antigen dan Pos Penyekatan di Jembatan Suramadu. Penyekatan dilakukan karena terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Madura, persinya di Bangkalan. 

Dalam kejadian ini juga sejumlah warga dari massa tersebut menyalakan petasan. 

"Memang terjadi lagi untuk menerobos pos penyekatan," kata Kombes Pol Gatot Repli Handoko.

Baca juga: DKI Bakal Berlakukan Tarif Parkir Mobil Rp 60.000 Per Jam, Motor Rp 18.000 Per Jam

Kronologi kericuhan

Posko penyekatan ditempatkan di 2 sisi jembatan Suramadu, sejak 5 Juni 2021.

Pos ini menyediakan layanan tes antigen kepada semua pengguna jalan.

Hal ini dilatarbelakangi oleh tingginya angka kasus Covid-19 di Bangkalan beberapa waktu terakhir.

Diberitakan Kompas.com, Jumat (18/6/2021), dalam video yang tersebar di media sosial, puluhan warga mengantre sambil berteriak meminta KTP kepada petugas administrasi penyekatan.

Beberapa saat kemudian warga pun merusak meja administrasi yang berisi tumpukan berkas tes antigen.

Baca juga: Tes Antigen Acak di Stasiun, Lima Penumpang KRL Reaktif Covid-19

Meja terlihat rusak dan berkas pun berserakan. Terpantau petugas berseragam polisi dan TNI serta Satpol PP ikut mengamankan suasana dengan mendorong mundur kerumunan warga dari meja administrasi.

Dalam video lainnya, terdengar suara warga yang mengeluhkan KTP hilang saat tes swab di pos penyekatan Suramadu sisi Surabaya.

"Swab di Surabaya kisuh, KTP hilang semua. Semua orang mencari KTP. Aparatnya kurang adil, kurang tegas," kata suara dalam video tersebut.

Wakapolda Jatim Brigjen Slamet Hadi Supraptoyo dan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum langsung mendatangi lokasi kericuhan, di pos penyekatan Suramadu sisi Surabaya, Jumat pagi.

Pihak keamanan bersama tim tenaga kesehatan, kata Slamet, akan mengevaluasi agar kejadian tersebut tidak lagi terjadi.

Rombongan pengendara motor Pasa Selasa (22/6/2021) pagi, kericuhan kembali terjadi di pos penyekatan Suramadu arah ke Surabaya di antara pengendara motor dan petugas keamanan.

Baca juga: Dijejali Cabai hingga Dibanting, Bocah 2 Tahun Tewas di Tangan Ibu Kandung dan Selingkuhannya

Mengutip Kompas.com, petugas keamanan yang berada di lokasi kejadian pun mengeluarkan tembakan gas air mata untuk membubarkan massa.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved