Virus Corona Jakarta
Tes Antigen Acak di Stasiun, Lima Penumpang KRL Reaktif Covid-19
Dari lima orang yang dinyatakan reaktif itu berdasarkan total dari 210 penumpang KRL yang melaksanakan swab antigen di enam Stasiun.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM,TANAH ABANG-- Sebanyak lima penumpang Kereta Commuter dinyatakan reaktif Covid-19 usai menjalani tes acak swab antigen yang digelar di sejumlah Stasiun.
KAI Commuter sendiri menjalani serangkaian tes acak swab antigen Di Stasiun Bogor, Bekasi, Cikarang, Tangerang, Manggarai dan Tanah Abang dari pukul 08.00 WIB hingga 15.30 WIB.
"Hasilnya lima orang reaktif. Kelimanya tidak diizinkan untuk melanjutkan perjalanan dan kemudian dilaporkan ke Satgas Covid setempat," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter,n Anne Purba, Selasa (22/6/2021).
Baca juga: Dijejali Cabai hingga Dibanting, Bocah 2 Tahun Tewas di Tangan Ibu Kandung dan Selingkuhannya
Dikatakan Anne, dari lima orang yang dinyatakan reaktif itu berdasarkan total dari 210 penumpang KRL yang melaksanakan swab antigen di enam Stasiun.
Pelaksanaan tes acak antigen yang serentak di enam stasiun berlangsung lancar dan antusias diikuti para pengguna KRL.
"Di hari pertama pelaksanaan sebanyak 210 orang mengikuti tes acak antigen. Masyarakat pun cukup antusias dengan adanya swab antigen gratis ini," katanya.
Sementara itu jumlah pengguna KRL hingga pukul 16.00 WIB tercatat ada 269.239 orang atau berkurang sekitar 17 persen dibanding pekan lalu di waktu yang sama yang mencapai 320.766 orang. Kondisi seluruh stasiun pun terpantau lancar dan tetap kondusif.
KAI Commuter mengimbau pengguna khususnya di stasiun-stasiun lokasi tes acak antigen untuk mengikuti layanan gratis ini. Layanan tambahan ini berlangsung hingga Minggu, 27 Juni 2021 mendatang.
Baca juga: Ramaikan Momentum HUT DKI Jakarta, Sejumlah Hotel Hadirkan Promo Menginap
KAI Commuter juga mengajak para pengguna yang masih melalukan perjalanan dengan kondisi fit.
Tetap terapkan protokol kesehatan seperti memakai masker tiga lapis, menjaga jarak, mencuci tangan, serta menjauhi kerumunan. Jangan memaksakan diri naik apabila kondisi KRL sudah memenuhi kuota.
Anies minta orangtua waspada
Semenatra itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warganya waspada dengan penyebaran virus Covid-19.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI ini menilai, virus varian baru lebih mudah menyebar dan membuat gejala menjadi lebih berat.
“Ini yang mengkhawatirkan, dan perlu perhatian khusus bahwa minggu lalu kita mengalami kasus harian tertinggi yaitu 5.582 kasus baru,” kata Anies di DPRD DKI Jakarta pada Selasa (22/6/2021).
Dari angka itu, kata Anies, sebanyak 655 anak yang terpapar berusia 5-18 tahun.