Kriminalitas

Dijejali Cabai hingga Dibanting, Bocah 2 Tahun Tewas di Tangan Ibu Kandung dan Selingkuhannya

Atas perbuatan yang dilakukan itu, kedua pelaku kini diamankan polisi dan terancam 20 tahun penjara.

Editor: Feryanto Hadi
ilustrasi
Ilustrasi penganiayaan Anak 

WARTAKOTALIVE.COM, RIAU--Nasib malang menimpa anak balita berusia dua tahun di Bengkalis, Riau.

Bocah malang itu tewas akibat tindakan kejam ibunya sendiri.

Pelaku diketahui berinisial YN (34) warga Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Riau.

Ironisnya lagi, penganiayaan itu dilakukan bersama dengan pria selingkuhannya berinisial RH (32).

Atas perbuatan yang dilakukan itu, kedua pelaku kini diamankan polisi dan terancam 20 tahun penjara.

Baca juga: ICW Temukan Lima Dugaan Pelanggaran oleh Firli Bahuri, Desak Pimpinan KPK Itu Diminta Mundur

Kronologi kejadian

Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan mengatakan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan itu kedua pelaku mengakui perbuatannya.

Penganiayaan itu dilakukan selama tiga hari, yakni sejak 23-25 April 2021 lalu.

Kepada polisi, YN mengaku menganiaya anaknya karena dianggap nakal atau sering menangis.

Karena merasa kesal itu, korban sering ditampar dan dicubit hingga menyebabkan memar di sekujur tubuhnya.

Tak hanya YN, pria selingkuhannya berinisial RH itu juga melakukan penganiayaan terhadap korban secara tidak manusiawi.

Baca juga: Kronologi Gadis 15 Tahun Diperkosa Sopir Taksi Online, Sambil Diancam Korban Digiring ke Kamar Hotel

Sebab, korban dijambak dan dibanting ke lantai.

Bahkan, korban juga pernah dijejali cabai mulutnya agar tidak menangis.

"Tujuan RH memasukkan cabai ke mulut korban supaya tidak menangis lagi. Apabila korban tidak diam, barulah RH menampar dan mencubit tubuh korban. Selain itu, korban juga diangkat ke atas lalu dihempaskan ke lantai batu," sebut Hendra.

Selain karena dianggap nakal, alasan RH melakukan tindakan keji itu karena mengaku melihat ada roh jahat yang mengelilingi korban.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved