Berita Nasional
Audiensi Bupati-Wali Kota, Sandiaga Uno Tawarkan Solusi Pemulihan Parekraf di Era Pariwisata Baru
Audiensi dengan Bupati-Wali Kota, Sandiaga Uno Tawarkan Solusi Pemulihan Sektor Parekraf di Era Pariwisata Baru. Berikut selengkapnya
Hal tersebut dibuktikannya lewat Pesta Kesenian Bali yang digelar di Taman Budaya Art Centre, Denpasar, Bali pada pekan lalu.
Dalam tinjauannya, dirinya melihat transformasi pelaksanaan acara yang justru kini menjangkau dunia.
"Minggu lalu saya diperlihatkan Pesta Kesenian Bali bahwa karnaval itu mereka ubah, dari tadinya fisik menjadi pendekatan digital yang sangat indah. Dan yang menopang itu jauh jangkauannya, karena seluruh dunia yang menontonnya," ungkap Sandiaga Uno.
Baca juga: Ubah Kolaborasi Jadi Kolaboraksi, Sandiaga Uno Inisiasi Travel Pattern Bali-Sumbawa-Flores
Melanjutkan audiensi, paparan kemudian dilanjutkan dengan harapan Wali Kota Singkawang Tjhai Chuie Mie.
Dalam kesempatan tersebut, Tjhai Chuie Mie mengungkapkan potensi wisata yang dimiliki Kota Singkawang.
Satu di antaranya Festival Cap Go Meh yang digelar pada bulan Februari setiap tahun.
Dalam event yang digelar selama 15 hari itu, tercatat ada sebanyak 72.000 orang lebih wisatawan berkunjung ke Kota Singkawang.
Selain event seperti Imlek hingga Ramadan, Kota Singkawang diungkapkannya memiliki sebanyak 45 destinasi wisata yang terdiri dari wisata alam dan wisata sejarah.
Hanya saja, dirinya berharap agar pengembangan wisata alam, khususnya pembangunan hutan mangrove seluas 8,5 hektar yang terbentang mulai dari pesisir Singkawang Barat sampai Singkawang Utara.
"Mudah-mudahan bapak dapat membantu, karena sekarang ini kami bersama komunitas, pokdarwis sudah membantu kita dalam pemeliharaan dan penanaman mangrove," ungkap Tjhai Chuie Mie.
"Semoga hutan mangrove ini dapat selesai dibangun, sehingga masyarakat Singkawang dapat berwisata," tutupnya.
Terkait paparan Tjhai Chuie Mie, Sandiaga Uno mengakun akan menghadirkan event berskala internasional di Kota Singkawang.
Event tersebut katanya hanya dapat memancing kedatangan wisatwan dan menggerakan ekonomi masyarakat, tetapi juga menjadi bukti Indonesia sebagai negara paling bertoleransi di dunia.
"Kota Singkawang ini adalah Kota Tertoleran se-Indonesia, sudah seharusnya punya event internasional. Karena kita punya bhineka tunggal ika dan kita ingin buktikan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang paling toleran," ungkap Sandiaga Uno.
"Jadi narasi-narasi perpecahan, saling memecah belah seperti itu kita lakukan kontra narasi, yaitu event internasional. Jadi kalau misalnya ada Festival Cap Go Meh dan lain sebagainya, tapi harus ada satu event yang menurut saya dilakukan di Singkawang," paparnya.
"Mungkin ini bisa dikemas baik, bekerjasama dengan dunia usaha, dan alangkah hebatnya kalau kita bisa mendorong festival internasional yang menunjukkan toleransi Indonesia di mata dunia," tutupnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/sandiaga-uno-dalam-audiensi-bersama-wali-kota-dan-bupati-pada-selasa-1562021.jpg)