Megawati: Orang Indonesia Memang Tidak Bisa Disiplin, tapi Gotong Royongnya Luar Biasa
Megawati berseloroh, di masa pandemi Covid-19, masyarakat Indonesia memang sulit untuk disiplin.
"Dalam bidang kepemimpinan strategic (strategis), yang juga sangat terkait dengan bidang pertahanan," paparnya.
Baca juga: Tempat Tidur di Kamar Isolasi Pasien Covid-19 di Jakarta Sisa 37 Persen, Ruang ICU Terpakai 58 %
Amarulla menuturkan, selama periode kepemimpinan Megawati, berbagai kebijakan yang sangat mendukung tugas-tugas Kementerian Pertahanan dan TNI, banyak dikeluarkan.
Berbagai ide dan gagasan tentang pertahanan juga dituangkan dalam berbagai dokumen negara dan menjadi rujukan doktrin pertahanan, strategi pertahanan, dan postur pertahanan.
"Menata komponen utama pertahanan merupakan langkah strategik mewujudkan profesionalisme TNI."
Baca juga: Dituding Rizieq Shihab Terlibat Penembakan 6 Anggota FPI, Diaz Hendropriyono: Pepesan Kosong
"Sekaligus membangun kesadaran pentingnya mempersiapkan komponen cadangan dan komponen pendukung di dalam sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta," paparnya.
Bukan itu saja, kata Amarulla, Megawati juga menunjukkan kepemimpinan yang kuat dalam menjadikan Pancasila sebagai falsafah negara, dasar negara, dan sekaligus landasan kebijakan pemerintahan negara.
Di dalam kepemimpinan Megawati, kata dia, Pancasila juga diperkokoh menjadi sistem nilai, pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara.
Baca juga: Sehari Usai Sopir Kontainer Curhat kepada Jokowi, Polisi Ciduk 49 Pelaku Pungli di Tanjung Priok
Dan yang terpenting, bagaimana menjadikan Pancasila sebagai dasar haluan pembangunan negara guna mewujudkan Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian di dalam kebudayaan.
"Seluruh ide, gagasan dan kebijakan tersebut dapat dinilai sebagai serangkaian karya ilmiah yang signifikan atas kepemimpinan beliau memperkuat jati diri Bangsa Indonesia."
"Yang memegang teguh ideologi Pancasila."
Baca juga: Sudah Tembus 4,5 Juta Dosis, Wagub Optimis Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Capai Target di Akhir 2021
"Kita semua yakin bahwa ideologi Pancasila adalah senjata pamungkas Sishankamrata," tegasnya.
Sebelumnya, Unhan akan menggelar sidang senat terbuka dalam rangka pengukuhan gelar Profesor Kehormatan (Guru Besar Tidak Tetap) Universitas Pertahanan kepada Presiden Kelima RI Megawati Sukarnoputri.
Rektor Unhan Laksamana Madya TNI Amarulla Octavian mengatakan, kegiatan tersebut digelar pada Jumat (11/6/2021).
Baca juga: Rizieq Shihab Mengaku Pernah Bertemu Budi Gunawan di Arab Saudi pada 2017, BIN Membantah
"Pada Hari Jumat (11/6/2021) akan dilakukan sidang senat terbuka Universitas Pertahanan RI dalam rangka pengukuhan gelar Profesor Kehormatan (Guru Besar Tidak Tetap) Ilmu Pertahanan Bidang Kepemimpinan Strategik."
"Pada Fakultas Strategi Pertahanan Universitas Pertahanan RI kepada Ibu Megawati Soekarnoputri,” kata Amarulla, dikutip dari laman idu.ac.id, pada Selasa (8/6/2021).