Megawati: Orang Indonesia Memang Tidak Bisa Disiplin, tapi Gotong Royongnya Luar Biasa
Megawati berseloroh, di masa pandemi Covid-19, masyarakat Indonesia memang sulit untuk disiplin.
Rektor Universitas Pertahanan: Megawati Soekarnoputri Putri Terbaik Bangsa Indonesia
Universitas Pertahanan (Unhan) mengukuhkan Presiden kelima RI Megawati Sukarnoputri, sebagai profesor kehormatan (Guru Besar Tidak Tetap) Ilmu Pertahanan Bidang Kepemimpinan Strategik, dalam Sidang Senat Terbuka, Jumat (11/6/2021).
Rektor Unhan Laksamana Madya TNI Prof Amarulla Octavian menilai, Megawati adalah putri terbaik bangsa, yang telah membuktikan keberhasilannya menjadi anggota DPR, Wakil Presiden, hingga Presiden.
“Profesor Doktor HC Megawati Soekarnoputri adalah seorang putri terbaik Bangsa Indonesia."
Baca juga: Agustiar Sabran: Mari Bersama Kita Yakinkan Masyarakat Agar Tak Takut Divaksin Covid-19
"Yang telah membuktikan keberhasilan menjadi Wakil Presiden RI 1999-2002, selanjutnya sebagai Presiden RI 2002-2004.”
"Di kalangan pemimpin dunia, belum ada seorang wanita dapat menjabat berturut-turut sebagai wakil presiden dan presiden."
"Sejarah dunia juga mencatat tidak banyak seorang presiden yang juga putri dari seorang presiden sebelumnya," tutur Amarulla.
Baca juga: Ditelepon Jokowi, Kapolri Instruksikan Kabareskirm dan Kapolda: Segera Bersihkan Preman!
Sebagai pemimpin nasional, kata dia, Megawati mampu membawa negara dan bangsa Indonesia melalui masa-masa sulit pasca-reformasi 1998.
Dengan karakter dan wibawa yang kuat, Megawati mampu menyelesaikan krisis multidimensi, dan meletakkan fondasi yang kuat bagi tata negara dan pemerintahan.
"Beliau mampu menyelesaikan krisis multidimensi."
Baca juga: Kasus Covid-19 di Jakarta Melonjak 65 Persen Usai Lebaran, Wagub DKI Duga 2 Hal Ini Jadi Penyebabnya
"Dan meletakkan pondasi yang kuat bagi tata negara dan tata pemerintahan yang terbukti kebenarannya sampai dengan masa kini," ujarnya.
Keberhasilan dan prestasi Megawati dalam kepemimpinan tidak saja pada tataran regional dan global.
Hal itulah, lanjut dia, yang dinilai merupakan wujud nyata ilmu pengetahuan kepemimpinan strategis.
Baca juga: Ogah Dibilang Mangkir dari Panggilan Komnas HAM, Nurul Ghufron: KPK Butuh Kepastian Hukum
"Prestasi sebagai kepala negara dan kepala pemerintah merupakan wujud nyata ilmu pengetahuan kepemimpinan strategis."
"Beberapa penghargaan doktor honoris causa dari berbagai perguruan tinggi di dalam negeri dan luar negeri merupakan bukti pengakuan pemikiran akademik atas kepakaran beliau."