Megawati: Orang Indonesia Memang Tidak Bisa Disiplin, tapi Gotong Royongnya Luar Biasa
Megawati berseloroh, di masa pandemi Covid-19, masyarakat Indonesia memang sulit untuk disiplin.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Presiden kelima RI Megawati Sukarnoputri mengatakan, ayahnya, Presiden pertama Indonesia Ir Soekarno, tidak pernah mengatakan telah membuat Pancasila.
Melainkan, Soekarno menggali Pancasila dari bumi pertiwi.
Hal itu dikatakan Megawati dalam acara penganugerahan gelar Profesor kehormatan dengan status Guru Besar Tidak Tetap oleh Universitas Pertahanan (Unhan), Jumat (11/6/2021).
Baca juga: Rektor Universitas Pertahanan: Megawati Soekarnoputri Putri Terbaik Bangsa Indonesia
"Makanya Bung Karno tidak pernah mengatakan beliau membuat Pancasila."
"Beliau mengatakan saya menggali Pancasila dari Bumi Pertiwinya, jadi kalian sendiri tinggal merasakan," kata Megawati.
Menggali Pancasila yang dimaksud Megawati adalah budaya gotong royong yang sudah tertanam dalam diri Bangsa Indonesia.
Baca juga: Diminta Jaksa, Bareskrim Gelar Rekonstruksi Ulang Kasus Dugaan Unlawful Killing 6 Anggota FPI
Salah satu contohnya yakni budaya saling tolong menolong di saat pandemi Covid-19.
"Saya bisa melihat umpamanya tetangga yang tadinya tidak kenal, saling bertukar makanan."
"Belum lagi saya lihat anak muda seperti bikin grup, itu bikin nasi nasi bungkus, uangnya iuran lalu mencari (penerima bantuan) seperti pemulung."
Baca juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 RI 11 Juni 2021: Suntikan Pertama 19.669.968, Dosis Kedua 11.525.638 Orang
"Itu saya lihat. Alhamdulillah deh yang namanya budaya gotong royong itu memang budaya kita," tuturnya.
Megawati berseloroh, di masa pandemi Covid-19, masyarakat Indonesia memang sulit untuk disiplin.
Hal itu lantaran secara psikologis, masyarakat Indonesia sedang merasakan kemerdekaannya.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia 11 Juni 2021: 8.083 Pasien Baru, 6.230 Sembuh, 193 Orang Meninggal
Namun, kata dia, sejauh ini Indonesia mampu bertahan menghadapi pandemi dibandingkan negara lain seperti India.
"Saya bilang ke Pak Jokowi, orang Indonesia itu sekarang memang tidak bisa disiplin, Pak, karena mereka dari ilmu psikologi sedang merasakan kemerdekaannya."
"Tapi kalau diliat kegotongroyongan kita luar biasa loh, sangat tercerminkan," paparnya.