Cuma Dua Pekan Menganggur Usai Pensiun, Doni Monardo Didapuk Jadi Komisaris Utama Inalum

Keputusan tersebut berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan perseroan, Kamis (10/6/2021).

Tribunnews/Dany Permana
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Doni Monardo berbincang dengan redaksi Tribun Network di Jakarta, Senin (7/9/2020). 

Menurut Erick, hak tersebut diharapkan dapat membuat BUMN bertransformasi menjadi perusahaan profesional berkelas dunia.

“Semua komisaris, direksi, dan jajaran manajemen di BUMN, terlepas apa pun latar belakangnya, akan menjalani sesi orientasi saat baru bergabung."

"Pelatihan lanjutan selama menjabat, dan juga pelatihan tingkat advance bagi para top talents di BUMN Learning and Management Institute (BLMI),” jelas Erick.

Baca juga: ICW Laporkan Firli Bahuri ke Dewan Pengawas KPK, Diduga Tak Jujur Soal Harga Sewa Helikopter

“Tujuannya, agar ada pemahaman dan irama yang sama antara direksi, komisaris, dan manajemen."

"Serta terbentuknya pemimpin berkelas dunia yang mampu meningkatkan kinerja dan daya kompetisi BUMN yang ia pimpin,” sambungnya.

Kementerian BUMN telah membentuk BUMN Leadership and Management Institute (BLMI), sebuah pusat riset, inovasi, kolaborasi, dan pengembangan manajemen dan kepemimpinan di seluruh klaster BUMN.

Baca juga: Warga Satu RT di Cilangkap yang Masih Positif Covid-19 Sisa 7 Orang, Micro Lockdown Belum Dicabut

Inisiatif ini bertujuan untuk membangun kapabilitas kepemimpinan di BUMN yang berkelas dunia dan berbasis AKHLAK.

Dalam inisiatif ini, Kementerian BUMN telah menunjuk Mandiri Corporate University sebagai koordinator, untuk bersinergi dengan Corporate University dari Telkom, Pertamina, dan WIKA, dalam membangun peta jalan dan program pengembangan kepemimpinan.

Mulai dari new entry level, manajer tingkat pertama, sampai tingkat direksi dan komisaris/pengawas.

Baca juga: Stigma Negatif Terhadap Pasien Covid-19 Hambat Penanganan Pandemi

Fokus awal pengembangan kepemimpinan ini akan dimulai dari komisaris/pengawas dan direksi, dengan menggandeng sekolah bisnis lokal dan global sebagai mitra strategis.

“Pemimpin di BUMN harus selalu belajar, tumbuh, dan berkontribusi untuk Indonesia."

"Dan siap dicopot jika tidak memenuhi KPI, dan tidak sejalan dengan core values AKHLAK dan GCG,” tegas Erick.

Baca juga: Kasus Covid-19 Kembali Melonjak, Politikus PDIP: Sekaranglah Saatnya Pemerintah Menarik Rem Lagi

AKHLAK merupakan akronim dari amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.

AKHLAK  merupakan identitas dan perekat budaya kerja BUMN yang menjadi dasar pembentukan karakter SDM di lingkungan BUMN.

“Ingat, tiap direksi dan komisaris tidak hanya siap diangkat, tapi harus siap belajar dan bertransformasi untuk punya kapabilitas kepemimpinan berkelas dunia,” paparnya.

Baca juga: Lonjakan Kasus Covid-19 di Kudus, Bupati: Vaksinasi Bikin Masyarakat Abai Prokes, Merasa Kebal

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved