Berita Bekasi

Bentrok dengan Ormas Gempa, 3 Anggota Pemuda Batak Bersatu Bekasi Terluka, Polisi Tangkap 26 Orang

Alfian meminta agar ormas PBB sebagai pihak yang berseteru, untuk menahan emosi dan mempercayakan proses penyelidikan kepada kepolisian.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Rangga Baskoro
Kericuhan di depan Mapolrestro Bekasi Kota telah mengamankan sebanyak 26 orang anggota organisasi masyarakat (ormas) Gempa, setelah sebelumnya bikin ricuh. 

Diduga peristiwa ini dipicu rebutan limbah industri salah satu pabrik otomotif di wilayah tersebut.

Arus lalu lintas sekitar lokasi juga sempat tersendat.

Baca juga: Pasal Hina Presiden Disorot, Mahfud MD Bongkar Curhat Jokowi, Sering Dihina tapi Tak Pernah Melapor

Baca juga: Rebutan Limbah Pabrik Otomotif, 2 Kubu Ormas di Bekasi Menghunus Senjata Tajam dan Nyaris Bentrok

Baca juga: Polisi Panggil Dua Kubu Ormas Rebutan Limbah Pabrik di Bekasi, Dua Orang Ditangkap Bawa Sajam

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Hendra Gunawan mengatakan pihaknya akan memanggil kedua kubu ormas yang bertikai guna mengetahui pemicu bentrokan.

Dugaan sementara, kedua kubu berebut pengelolaan limbah sisa industri pabrik otomotif.

“Kita masih mendalami motif utama dibalik aksi kedua kubu ormas,” singkat Hendra.

Menurut Hendra, persitiwa itu terjadi mulai pagi hingga siang hari.

Baca juga: Pakai Pengeras Suara, Dirlantas Polda Metro Jaya dan Jajaran Serukan Pesepeda Tak Keluar Jalur

Baca juga: Petugas Terima Ratusan Izin Operasi Usaha Karaoke di Masa Pandemi, 50 Dikembalikan Untuk Direvisi

Petugas berhasil mengendalikan situasi dan mengamankan sejumlah anggota ormas yang kedapatan membawa senjata tajam.

"Kita amankan dua orang dari kubu ormas berikut senjata tajam / untuk sementara masih diamnakan di pos keamanan dan akan kita evakuasi ke Polres,” katanya.

Saat ini kondisi lalu lintas di sekitar lokasi kejadian kembali normal.

Pihak kepolisian akan menindakan tegas kedua kubu ormas apabila terbukti melanggar hukum.

"Kita pastikan situasi aman, dan petugas masih berjaga di lokasi," jelasnya. (Abs/Azzam)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved