Polisi Panggil Dua Kubu Ormas Rebutan Limbah Pabrik di Bekasi, Dua Orang Ditangkap Bawa Sajam
Pihak kepolisian akan menindakan tegas kedua kubu ormas apabila terbukti melanggar hukum.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI --- Pihak kepolisian Polres Metro Bekasi akan segera memanggil perwakilan dari dua kubu organisasi massa (ormas) yang nyaris terlibat bentrokan di Jalan Diponegoro, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (2/6/2021).
Beruntung bentrokan tidak terjadi dikarenakan aparat Kepolisian Polres Metro Bekasi, Polsek Tambun dan TNI langsung bersiaga di lokasi tersebut.
Diduga pertikaian ini dipicu rebutan limbah industri salah satu pabrik otomotif di wilayah tersebut.
Tak ayal akibat kejadian itu, arus lalu lintas sekitar lokasi juga sempat tersendat.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Hendra Gunawan mengatakan pihaknya akan memanggil kedua kubu ormas yang bertikai guna mengetahui pemicu bentrokan.
Dugaan sementara, kedua kubu saling berebut pengelolaan limbah sisa industri pabrik otomotif.
“Kita masih mendalami motif utama dibalik aksi kedua kubu ormas,” kata Hendra singkat saat dikonfirmasi Wartakotalive.com, Rabu (2/6/2021).
Menurut Hendra, persitiwa itu terjadi mulai pagi hingga siang hari.
Petugas berhasil mengendalikan situasi dan mengamankan sejumlah anggota ormas yang kedapatan membawa senjata tajam.
"Kita amankan dua orang dari kubu ormas berikut senjata tajam. Untuk sementara masih diamankan di pos keamanan dan akan kami evakuasi ke Polres,” katanya.
Saat ini kondisi lalu lintas di sekitar lokasi kejadian kembali normal.
Pihak kepolisian akan menindakan tegas kedua kubu ormas apabila terbukti melanggar hukum.
"Kita pastikan situasi aman, dan petugas masih berjaga di lokasi," jelasnya.
Baca juga: Pedagang Warung Kopi di Jatiasih Dirampok Jam 4 Subuh, Korban Diserang Pakai Celurit, HP Dirampas
Baca juga: Dikira Insentif Ternyata Uang Hasil Korupsi, Para Guru SMKN 53 Kembalikan Rp 206 Juta ke Kejari
Baca juga: 20 Orang di Satu Rumah Positif Covid, Camat Cipayung: Belum Terapkan Lockdown Seperti di Cilangkap