LIVE STREAMING Pelantikan 1.271 Pegawai KPK Jadi ASN
Para pegawai juga menyampaikan sumpahnya untuk setia dengan negara, Pancasila, dan undang-undang yang berlaku.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Sebanyak 1.271 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sah menjadi aparatur sipil negara (ASN).
Mereka semua disumpah untuk mengabdi kepada negara sebagai ASN.
"Bahwa saya akan menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku."
Baca juga: Kejagung Dalami Dugaan Oknum Anggota BPK Rintangi Penyidikan Korupsi di Jiwasraya
"Dan melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan kepada saya, dengan penuh pengabdian dan kesadaran," ucap Ketua KPK Firli Bahuri saat membimbing sumpah para pegawai di Gedung Juang KPK, Jakarta Selatan, Selasa (1/6/2021).
Hanya 53 pegawai yang datang secara langsung ke Gedung Juang KPK.
Sisanya mengikuti pelantikan secara daring.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Kudus Melonjak 5 Kali Lipat, 140 Nakes Terpapar, Micro Lockdown Diterapkan
Pelantikan itu didasari surat keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam pelantikan, para pegawai diberikan nomor induk kepegawaian (NIK).
Lalu, para pegawai akan diberikan tunjangan sesuai dengan jabatannya masing-masing.
Baca juga: Ajukan Banding, Rizieq Shihab Ingin Divonis Tak Bersalah dan Bebas Murni
Para pegawai juga menyampaikan sumpahnya untuk setia dengan negara, Pancasila, dan undang-undang yang berlaku.
Mereka juga disumpah untuk menjaga rahasia negara dalam pekerjaannya.
Para pegawai juga berjanji bekerja dengan sungguh-sungguh setelah menjadi ASN.
Baca juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 RI 29 Mei 2021: Dosis Pertama 16.413.672, Suntikan Kedua 10.631.835 Orang
Mereka bersumpah untuk tidak memanfaatkan jabatan untuk kepentingan pribadi yang bisa merugikan orang lain.
"Kiranya Tuhan menolong saya," ucap Firli.
Usai disumpah, pegawai KPK diminta untuk menandatangani pakta integritas.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia 31 Mei 2021: Pasien Baru Tambah 5.662, Sembuh 5.121 Orang, 174 Wafat
Sekretaris Jenderal KPK Cahya Hardianto Harefa dan Deputi pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan menjadi yang pertama disumpah dan menandatangani pakta integritas.
Usai tanda tangan, mereka diberikan seragam dan tanda pengenal pegawai negeri.
Sebanyak 1.274 pegawai KPK dinyatakan lolos dalam KPK.
Baca juga: Menkes Prediksi Kasus Covid-19 di Indonesia Bakal Terus Naik Hingga Akhir Juni 2021
Namun, hanya 1.271 orang yang akan dilantik menjadi ASN.
Satu orang yang lolos memundurkan diri dari KPK.
Satu lagi meninggal, dan yang satu lagi gagal tes pas hasilnya diperiksa ulang.
Baca juga: Pasien Covid-19 yang Dirawat di RS Meningkat Sejak Lebaran, Naik Hingga 25 Persen
Mereka semua dilantik menjadi ASN pada 1 Juni 2021.
Tepatnya pada hari lahir Pancasila.
"Secara simbolik untuk menyatakan bahwa pegawai KPK Pancasilais," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melalui keterangan tertulis, Minggu (30/5/2021).
Daftar 75 Pegawai KPK Tak Lolos Tes Wawasan Kebangsaan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal melantik 1.271 pegawai lulus asesmen tes wawasan kebangsaan (TWK) menjadi aparatur sipil negara (ASN) pada Selasa (1/6/2021) hari ini.
TWK merupakan bagian dari alih status pegawai KPK ke ASN sebagai konsekuensi disahkannya Undang-undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang KPK.
Dari 1.349 pegawai KPK yang mengikuti tes, sebanyak 75 orang tak lulus TWK dan gagal menjadi ASN.
Baca juga: Selewengkan Jabatan, Dewan Pengawas Pecat Penyidik KPK Asal Polri AKP Stepanus Robin Pattuju
Dalam perkembangannya, dari 75 pegawai yang dinyatakan tidak lulus TWK tersebut, 51 di antaranya diberhentikan dan 24 pegawai akan dibina kembali.
Berikut ini daftar nama pegawai KPK yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan:
1. Sujanarko
2. Ambarita Damanik
3. Arien Winiasih
4. Chandra Sulistio Reksoprodjo
5. Hotman Tambunan
6. Giri Suprapdiono
7. Harun Al Rasyid
8. Iguh Sipurba
9. Herry Muryanto
10. Arba'a Achmadin Yudho Sulistyo
11. Faisal Djabbar
12. Herbert Nababan
13. Afief Yulian Miftach
14. Budi Agung Nugroho
15. Novel Baswedan
16. Novariza
17. Budi Sokmo Wibowo
18. Sugeng Basuki
19. Agtaria Adriana
20. Aulia Postiera
21. Praswad Nugraha
22. March Falentino
23. Marina Febriana
24. Yudi Purnomo
25. Yulia Anastasia Fu'ada
26. Andre Dedy Nainggolan
27. Ahmad Fajar
28. Airien Marttanti Koesniar
29. Juliandi Tigor Simanjuntak
30. Nurul Huda Suparman
31. Rasamala Aritonang
32. Andi Abdul Rachman Rachim
33. Nanang Priyono
34. Qurotul Aini
35. Hasan
36. Rizki Bayhaqi
37. Rizka Anungnata
38. Candra Septina
39. Waldy Gagantika
40. Abdan Syakuro
41. Ronald Paul
42. Panji Prianggoro
43. Damas Widyatmoko
44. Rahmat Reza Masri
45. Benydictus Siumlala Martin Sumarno
46. Adi Prasetyo
47. Ita Khoiriyah
48. Tri Artining Putri
49. Christie Afriani
50. Rieswin Rachwell
51. Samuel Fajar Hotmangara Tua Siahaan
52. Wisnu Raditya Ferdian
53. Teuku Rully
54. JN
55. EO
56. YA
57. DT
58. FP
59. NL
60. SD
61. GS
62. UK
63. IA
64. TT
65. HN
66. RN
67. SA
68. AR
69. KN
70. DW
71. NM
72. AM
73. IN
74. TP
75. RD.
Sejumlah nama tak ditampilkan demi alasan keamanan. (Ilham Rian Pratama)