Virus Corona

Lonjakan Kasus Covid-19 Akibat Mudik Lebaran Sudah Terlihat, Bisa Terus Meningkat Sampai Medio Juni

Dalam empat hari terakhir, kata dia, terdapat penambahan kasus Covid-19 sebanyak lima ribu kasus.

Instagram/@handojostephanie
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan, lonjakan kasus Covid-19 akibat mobilitas penduduk pada Idul Fitri 2021 sudah mulai terlihat. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan, lonjakan kasus Covid-19 akibat mobilitas penduduk pada Idul Fitri 2021 sudah mulai terlihat.

Dalam empat hari terakhir, kata dia, terdapat penambahan kasus Covid-19 sebanyak lima ribu kasus.

"Ini menunjukkan bahwa mobilisasi yang terjadi pasca-Lebaran dan Ramadan itu sudah mulai terlihat minggu ini."

Baca juga: Pemerintah Minta Masyarakat Sabar dan Tunggu Giliran Divaksin, Jangan Beli Vaksin Covid-19 Ilegal

"Jadi, kalkulasi prediksi yang kita lakukan mungkin akan mencapai peningkatannya sampai pertengahan Juni yang akan datang," kata Dante usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/5/2021).

Selain karena mobilitas penduduk, lonjakan kasus juga diakibatkan adanya mutasi baru Covid-19.

Terdapat tiga varian Covid-19 yang sudah diidentifikasi masuk ke Indonesia, yakni varian B.1617 dari India, B.117 dari Inggris, dan B.1351 dari Afrika Selatan.

Baca juga: 279 Juta Data Penduduk Bocor di Internet, Hari Ini Bareskrim Klarifikasi Dirut BPJS Kesehatan

"Kami sudah melakukan identifikasi beberapa mutasi baru yang kita kenal sebagai varian of concern."

"Varian of concern ini adalah varian of concern mutasi yang berasal dari India, Afrika Selatan, dan Inggris," tuturnya.

Pemerintah, kata Dante, sudah menemukan 54 kasus Covid-19 varian baru tersebut.

Baca juga: Pakai TNKB Khusus, Anggota DPR: Anggaran Kami Tanggung Sendiri, Tidak Pakai Uang Negara

Dari jumlah itu, 35 di antaranya ditularkan dari luar, dan 19 kasus berasal dari dalam.

"Jadi sudah ada kontak internal, sudah ada penyebaran secara internal dari varian of concern tersebut," jelasnya.

Dante mengatakan, kasus Covid-19 diprediksi akan terus meningkat karena mobilitas masyarakat dan varian baru tersebut.

Baca juga: SnackVideo Bikin Obsesi Ibu Muda Ini Jadi Penyanyi Terkenal Jadi Nyata

Oleh karena itu, ia menyarankan kepada masyarakat untuk terus disiplin menjaga protokol kesehatan.

"Kombinasi antara faktor eksternal berupa mobilisasi dan faktor endogen berupa mutasi dari virus, menyebabkan kasus ini akan meningkat beberapa saat ke depan."

"Kita masih harus tetap menjalankan protokol kesehatan," paparnya.

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 23 Mei 2021, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:

DKI JAKARTA

Jumlah Kasus: 424.009 (23.9%)

JAWA BARAT

Jumlah Kasus: 305.387 (17.2%)

JAWA TENGAH

Jumlah Kasus: 193.637 (10.9%)

JAWA TIMUR

Jumlah Kasus: 152.895 (8.6%)

KALIMANTAN TIMUR

Jumlah Kasus: 70.793 (4.0%)

SULAWESI SELATAN

Jumlah Kasus: 61.950 (3.5%)

RIAU

Jumlah Kasus: 54.860 (3.1%)

BANTEN

Jumlah Kasus: 48.814 (2.7%)

BALI

Jumlah Kasus: 46.856 (2.6%)

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jumlah Kasus: 43.281 (2.4%)

SUMATERA BARAT

Jumlah Kasus: 42.297 (2.4%)

KALIMANTAN SELATAN

Jumlah Kasus: 34.282 (1.9%)

SUMATERA UTARA

Jumlah Kasus: 31.276 (1.8%)

SUMATERA SELATAN

Jumlah Kasus: 23.176 (1.3%)

KALIMANTAN TENGAH

Jumlah Kasus: 21.852 (1.2%)

PAPUA

Jumlah Kasus: 20.433 (1.2%)

LAMPUNG

Jumlah Kasus: 17.517 (1.0%)

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jumlah Kasus: 16.859 (0.9%)

NUSA TENGGARA TIMUR

Jumlah Kasus: 15.809 (0.9%)

SULAWESI UTARA

Jumlah Kasus: 15.755 (0.9%)

KEPULAUAN RIAU

Jumlah Kasus: 14.658 (0.8%)

ACEH

Jumlah Kasus: 13.229 (0.7%)

SULAWESI TENGAH

Jumlah Kasus: 12.766 (0.7%)

KALIMANTAN UTARA

Jumlah Kasus: 12.084 (0.7%)

NUSA TENGGARA BARAT

Jumlah Kasus: 11.073 (0.6%)

SULAWESI TENGGARA

Jumlah Kasus: 10.494 (0.6%)

KALIMANTAN BARAT

Jumlah Kasus: 10.049 (0.6%)

PAPUA BARAT

Jumlah Kasus: 9.247 (0.5%)

JAMBI

Jumlah Kasus: 9.010 (0.5%)

BENGKULU

Jumlah Kasus: 7.755 (0.4%)

MALUKU

Jumlah Kasus: 7.676 (0.4%)

SULAWESI BARAT

Jumlah Kasus: 5.498 (0.3%)

GORONTALO

Jumlah Kasus: 5.462 (0.3%)

MALUKU UTARA

Jumlah Kasus: 4.481 (0.3%). (Taufik Ismail)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved