Aksi Terorisme
Takut Diserang Teroris MIT Saat ke Kebun, Keluarga Korban Bingung Cara Penuhi Kebutuhan Sehari-hari
Apalagi, kata dia, keluarga saat ini enggan beraktivitas di kebun, karena takut menjadi korban keganasan teroris.
Adapun identitas keempat korban adalah Marten Solon (60), Simson Susah (70), Lese (50), dan Papa (50).
Baca juga: Berlebaran Aman dan Nyaman di Masa Pandemi Covid-19, Jangan Bersalaman Atau Berpelukan
Jenazah keempat pekebun kopi itu ditemukan terpisah.
Satu di antara mayat itu bahkan ditemukan dengan kondisi kepala terpisah dari badan.
Kronologi
Kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso membunuh empat warga Desa Kalemago, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Selasa (11/5/2021).
Berikut ini kronologi pembunuhan tersebut:
Seorang warga Desa Kalemago berinisial K (25) berangkat ke kebun miliknya sekitar pukul 07.00 WITA.
Baca juga: Kelompok Teroris MIT Pimpinan Ali Kalora Kembali Serang Warga, Dua Orang Tewas
Sebelum sampai di kebun miliknya, K melihat orang tak dikenal (OTK) yang dipimpin Qatar bersama 4 orang, mengarah ke kebun miliknya.
Karena warga berinisial K hapal betul dengan wajah Qatar yang masuk dalam DPO MIT Poso, maka dia langsung melarikan diri ke arah permukiman warga Desa Kalemago.
Kemudian dia singgah di pondok SS (kakek Uban, 61 tahun) dan MS (Papa Dewi, 52 tahun) untuk mengajak mereka lari.
Baca juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 RI 11 Mei 2021: Suntikan Pertama 13.615.313, Dosis Kedua 8.870.424 Orang
Namun keduanya menjawab "tidak usah lari, itu bukan OTK, itu palingan anggota."
Sekitar pukul 09.00 WITA, K sampai di perkampungan Desa Kalemago, dan langsung menyampaikan kepada warga apa yang dilihatnya.
Kemudian warga langsung menghubungi Serka Sukardi sebagai Babinsa Desa Kalemago.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia 11 Mei 2021: 5.021 Pasien Baru, 5.592 Sembuh, 247 Meninggal
Serka Sukardi merapat ke TKP dan menghubungi Satgas yang ada di Wilayah Napu Poso.
Sekitar pukul 10.00 WITA, Serka Sukardi ditemani warga merapat ke TKP.