Perbankan
Cek Saldo dan Tarik Tunai di ATM Link Kena Biaya, DPR: Dana Sedikit Habis Disedot Administrasi
Bank pelat merah yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) disebut telah menciptakan beban baru ke nasabahnya di tengah pandemi Covid-
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR Hendrawan Supratikno menilai keputusan bank Himbara menarik biaya cek saldo dan tarik tunai di ATM Link, menambah beban masyarakat bawah.
"Bila biaya jasa-jasa semakin mahal (dengan alasan investasi teknologi digital besar), maka kelompok masyarakat bawah akan terpukul," kata Supratikno saat dihubungi, Jumat (21/5/2021).
"Sudah saldo sedikit, dana habis disedot biaya administrasi dan aneka biaya transaksi," sambung politikus PDIP itu.
Baca juga: Terawan Mundur dari Pencalonan Dubes RI untuk Spanyol, DPR Tunggu Penggantinya
Jika asalan penarikan biaya transaksi tersebut untuk mendorong gerakan non tunai, Supratikno menyebut hal itu hanya berdampak ke masyarakat kelas menengah atas.
"Tapi untuk (masyarakat) menengah ke bawah, butuh waktu, karena prioritas mereka memelihara atau memperkuat daya beli dulu."
"Jangan digerogoti riak kenaikan berbagai biaya dulu," tuturnya.
Bakal Tanya OJK
Bank pelat merah yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) disebut telah menciptakan beban baru ke nasabahnya di tengah pandemi Covid-19.
Hal tersebut disampaikan anggota Komisi XI DPR Kamrussamad, menyikapi keputusan bank Himbara menarik biaya cek saldo, dan tarik tunai bagi nasabahnya yang transaksi di ATM Link mulai 1 Juni 2021.
"Akan memberikan dampak ekonomi biaya tinggi, beban baru nasabah," kata Kamrussamad saat dihubungi, Jumat (21/5/2021).
Baca juga: Anggota DPR Kini Punya Pelat Nomor Kendaraan Khusus, Gampang Dipantau Jika Melanggar Lalu Lintas
Oleh sebab itu, politikus Partai Gerindra itu pun berjanji akan menanyakan hal tersebut kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai regulator bank di Tanah Air.
"Kami akan tanyakan ke OJK, apa landasan regulasi dan hukum dari kebijakan tersebut."
"Apa sudah diperhitungkan beban baru yang akan ditanggung nasabah," paparnya.
Bakal Merugi
Bank pelat merah yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) akan mendapat dampak negatif dari keputusan menarik biaya untuk transaksi cek saldo dan tarik tunai di ATM Link.