Aksi Terorisme
Polri Tahu Lokasi Persembunyian Ali Kalora Cs tapi Butuh Sumber Daya Besar untuk Memburunya
Ia menyampaikan, Satgas Madago Raya terus berupaya mengejar para pelaku di titik lokasi tersebut.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Polri mengaku mengetahui lokasi persembunyian kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora, usai kembali membunuh warga.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Rusdi Hartono menyampaikan, titik lokasi pelarian Ali Kalora Cs diduga berada di sekitar Parigi Moutong, Poso, Sulawesi Tengah.
"Udah tahu sebenernya."
Baca juga: Minta Jokowi Tak Intervensi, Arief Poyuono: KPK Tidak akan Kiamat Tanpa 75 Pegawai KPK Tak Lulus TWK
"Wilayah mereka bermain itu aparat keamanan sudah tahu."
"Paling antara Parigi Moutong, Poso, udah sekitar itu aja antara satu dengan titik lain," kata Rusdi di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (18/5/2021).
Ia menyampaikan, Satgas Madago Raya terus berupaya mengejar para pelaku di titik lokasi tersebut.
Baca juga: Busyro Muqoddas Duga Penonaktifan 75 Pegawai KPK untuk Kepentingan Pemilu 2024
Namun, Rusdi tidak menampik letak geografis menjadi kendala utama mengejar kelompok Ali Kalora Cs.
"Hanya memang, lokasi di sana kalau ke sana ya repot juga. Enggak kayak di pasar raya enak, enggak, ini kan pegunungan," ungkapnya.
Polri, lanjut Rusdi, membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang besar untuk mencari Ali Kalora Cs tersebut. Termasuk juga ketersedian perlengkapan personel.
Baca juga: Jokowi: Membeli Vaksin Itu Bukan Barang Mudah, Jadi Rebutan 215 Negara
"Jadi memang membutuhkan sumber daya yang besar."
"Artinya fisik personelnya, logistiknya, peralatannya, itu kan membutuhkan sesuatu yang besar," tuturnya.
Kesulitan
Polri mengaku masih kesulitan mengejar kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora, yang diduga berada di sekitar pegunungan Andole, Poso Pesisir Utara, Poso, Sulawesi Tengah.
Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono menyampaikan, kendala utama tim Satgas Madago Raya adalah letak geografis pelarian kelompok Ali Kalora Cs.
"Kalau teman-teman lihat bahwa di sana itu geografisnya tidak sama seperti kita bayangkan di Jakarta, maupun di tempat lain yang tidak banyak tantangan."
Baca juga: Pemudik di Pelabuhan Bakauheni yang Positif Covid-19 Bakal Langsung Disolasi, Lampung Siapkan Tempat