Vaksinasi Covid19

Arief R Wismansyah Usulkan Vaksinasi Covid-19 Diberikan ke PKL dan UMKM

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengusulkan vaksinasi Covid-19 juga diberikan kepada PKL dan pelaku UMKM agar mereka juga terlindungi.

Editor: Valentino Verry
Wartakotalive/Andika Panduwinata
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengusulkan kepada Pemprov Banten untuk juga melakukan vaksinasi Covid-19 untuk PKL dan pelaku UMKM. Sebab, mereka adalah orang yang beraktivitas harian dan bertemu banyak orang. 

Untuk gelombang pertama menyasar tenaga kesehatan dan tenaga penunjang lainnya, lalu gelombang kedua menyasar kelompok lansia dan petugas pelayanan publik.

Kini gelombang ketiga menyasar kelompok masyarakat rentan yang berada di daerah kumuh, daerah dengan potensi kasus varian Covid-19 baru dan zona oranye serta merah selama PPKM berbasis mikro berlangsung.

“Di Jakarta alhamdulillah sudah dilaksanakan kurang lebih 2.205.537 untuk dosis pertama dan 1.510.084 untuk ddosis. Total ada 3.715.621 dosis per tanggal 18 Mei pukul 21.00,” jelasnya.

Berdasarkan catatannya, ada 511 lokasi pelaksanaan vaksinasi di Jakarta, mulai dari Puskesmas, RS pemerintah dan swasta, Istora Senayan, Balai Kota DKI dan sebagainya. Sementara jumlah vaksinator yang disediakan Pemprov DKI Jakarta mencapai 3.110 orang per hari.

Baca juga: Pemuda di Buaran Meninggal Dunia Usai Menerima Vaksin Covid-19 Merek AstraZeneca

Baca juga: Pemerintah Tetapkan Harga Vaksin Covid-19 Gotong Royong Rp 500 Ribu per Sekali Suntik

“Kapasitas penyuntikan di Jakarta sampai 70.000 orang per hari, dan total vaksin yang kami terima dari pusat sampai terakhir ini 4.683.882. Adapun total sasaran DKI Jakarta itu adalah 8.815.157 orang,” ungkapnya.

Di sisi lain, Ariza juga membeberkan kasus aktif Covid-19 di Jakarta semakin terkendali. Hingga Selasa (18/5/2021), kasus aktif mencapai 7.433 orang, sementara kasus konfirmasi secara total menembus 419.920 orang.

Dari angka itu, jumlah warga yang sembuh mencapai 405.357 orang dengan tingkat kesembuhan 96,5 persen, kemudian 7.130 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7 persen. Sementara untuk total tes PCR yang sudah dilakukan DKI mencapai 4.853.077 spesimen.

“Kontribusi DKI Jakarta terhadap nasional terkait tes PCR sudah mencapai 36,8 persen. Inilah komitmen dan partisipasi kami, bahkan sekarang bed occupancy rate (keterisian tempat tidur) isolasi di RS sekitar 26 persen, tempat tidur ICU 32 persen dan kamar hotel 34,4 persen,” jelasnya.

“Mudah-mudahan kerja keras kita semua, ditambah lagi program dari Kementerian BUMN dan Kadin akan sangat membantu sekali dalam program vaksinasi nasional,” tandasnya.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved