Alasan Pemberian Uang Cuma-Cuma dari Edhy Prabowo untuk 3 Sepri Cantiknya, Uang untuk Adik-adik
Ini kisah aliran dana dari mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk tiga sespri wanitanya; Anggia Tesalonika, Fidya Putri, dan Putri Elok
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Ini kisah aliran dana dari mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk tiga sespri wanitanya.
Mereka adalah Anggia Tesalonika, Fidya Putri, dan Putri Elok.
Ada pun pengakuan disampaikan Staf Khusus Edhy Prabowo, Andreau Misanta, Pribadi dalam lanjutan persidangan di Tipikor, Jakarta Pusat, Selasa (18/5/2021).
Baca juga: Cerita Istri Edhy Prabowo Bawa Uang Hampir Rp1 Miliar, Belanja Tas LV dan Jam Rolex di Amerika
Baca juga: Penyuap Edhy Prabowo: Saya 12 Kali Ekspor Benur Cuma Untung Rp 40 Juta, yang Lainnya Rugi
Salah satu penerima, Putri Elok ternyata sempat menolak pemberian uang dari Edhy Prabowo.
Namun luluh setelah dibilang "Uang untuk Adik-adik"

Seperti diketahui Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo didakwa menerima suap dengan nilai total sekira Rp25,7 miliar.
Di persidangan, satu per satu aliran dana suap itu terungkap.
Salah satu yang terungkap dari persidangan di Tipikor, Jakarta Pusat, Selasa (18/5/2021) adalah pemberian uang kepada tiga sekretaris Edhy, yaitu Anggia Tesalonika Kloer, Fidya Yusri, dan Putri Elok.
Baca juga: VIDEO Bastian Steel Beri Sinyal CJR Tak Akan Comeback dan Soal Iqbaal Ramadhan
Menurut staf khusus Edhy, Andreau Misanta Pribadi, dia mengaku memberikan uang kepada tiga sespri itu secara cuma-cuma masing-masing Rp 5 juta.
Puteri Elok pun mengaku pernah menerima uang pada Agustus 2020 saat baru sebulan bekerja sebagai sespri.
Awalnya Putri Elok menolak pemberian uang dari Andreau.
Namun, Andreau meyakinkan kalau uang itu buat 'adik-adik'.
"Kata Bang Andreau udah ambil aja. ini buat adik-adik," ujar Puteri Elok.
Bukan hanya uang tunai, Edhy juga pernah membayarkan uang sewa apartemen kepada Putri.
Baca juga: Eka Supria Atmaja Mendorong Perusahaan Swasta di Kabupaten Bekasi Ikut Vaksinasi Gotong Royong
Kala itu, puteri baru bergabung di KKP sebagai sespri Edhy pada 28 Juni 2020.