Arus Balik

Wisma Atlet Sediakan 5.000 Tempat Tidur Mengantisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Akibat Arus Balik

Antisipasi terjadinya lonjakan kasus akibat arus balik Lebaran, Wisma Atlet menyiapkan 5.000 tempat tidur.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Valentino Verry
Wartakotalive.com/Alex Suban
Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat, menjadi Rumah Sakit Darurat penanganan Covid-19. Mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 setelah Idulfitri, telah disiapkan 5.000 tempat tidur. 

Kini mereka diwajibkan untuk melakukan swab antigen.

Sejauh ini pihak Kecamatan sudah menyiapkan tiga titik posko layanan swab antigen gratis bagi pemudik.

Jumlah pemudik ini berdasarkan data yang dilakukan oleh pihak RT dan RW setempat.

"Dari pendataan oleh satgas Covid - 19 RT, RW bersama kelurahan dan tiga pilar didapati ada 300 warga Sawah Besar di lima kelurahan melakukan mudik," kata Prasetyo. 

Prasetyo mengatakan, dari 300 warga yang terdata pulang kampung saat ini baru 20 persen sudah pulang kembali ke Sawah Besar.

Kini mereka akan di data dan melakukan swab antigen untuk memastikan tidak terpapar Covid-19.

Baca juga: Bus Sekolah Jakarta Dilibatkan Angkut Pemudik Arus Balik yang Reaktif Covid-19 ke RS Wisma Atlet

Baca juga: Ditlantas Polda Metro Jaya Siapkan 12 Pos Pemeriksaan Pemudik Arus Balik dengan Alat Tes Antigen

"Warga yang sudah sampai kita minta untuk melakukan swab test jika mereka tidak punya surat keterangan bebas Covid-19," ujarnya 

Para relawan maupun satgas Covid-19 yang mengetahui pemudik yang sudah pulang ke rumah akan langsung didatangi.

Petugas akan melakukan cek suhu tubuh dan meminta warga untuk datang ke tempat yang telah ditentukan untuk melakukan swab test.

"Mereka bisa datang ke puskemas, kampung tanggung jaya, RPTRA untuk swab test. Di sana mereka swab test antigen, jika negatif mereka bisa pulang dan tetap Isolasi mandiri 14 hari," katanya.

Terpisah, Kapolsek Sawah Besar, AKP Maulana Mukarom mengatakan di Kelurahan Mangga Dua Selatan terdapat 53 pemudik yang sempat memaksa untuk mudik di libur lebaran 2021 ini.

Sesuai anjuran yang ada bagi mereka yang terdata melakukan mudik, maka akan dilakukan pemeriksaan tes Covid-19 untuk mematikan jika tidak terpapar Covid-19 saat dalam perjalanan ke DKI Jakarta.

"Kita data dari awal mana saja yang melaksanakan mudik, makanya di rumahnya itu kita tempel stiker, nama, tanggal berapa, kepulangannya tanggal berapa, kita ada nomor hotline itu disebar ke grup RT RW," kata Maulana.

Baca juga: Anies Baswedan Perketat Arus Balik demi Mencegah Kasus Aktif Covid-19 Meningkat di Jakarta

Baca juga: Arus Balik, Pemudik dari Arah Karawang akan Diperiksa Rapid Tes Antigen Gratis

Nantinya petugas yang telah melakukan pendataan, akan mendatangi rumah pemudik tersebut untuk melakukan tes Covid-19 yaitu swab antigen.

Jika pemudik tersebut dinyatakan positif, maka akan di rujukan ke rumah sakit rujukan covid.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved