Arus Balik
Wisma Atlet Sediakan 5.000 Tempat Tidur Mengantisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Akibat Arus Balik
Antisipasi terjadinya lonjakan kasus akibat arus balik Lebaran, Wisma Atlet menyiapkan 5.000 tempat tidur.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Antisipasi terjadinya lonjakan kasus akibat arus mudik dan arus balik lebaran, saat ini ketersediaan kapasitas tempat tidur di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet ada sebanyak 5.000 tempat tidur.
Jumlah ini total dari ketersediaan tempat tidur yang berjumlah 5.994.
Sedangkan sejauh ini jumlah pasien yang menjalani isolasi di Wisma Atlet mulai terjadi penurunan, dengan presemtasi 15,5 persen.
Kepala Pusat Kesehatan TNI, Mayjen Tugas Ratmono mengatakan sejak Agustus 2020 hingga Mei 2021 jumlah pasien terus mengalami penurunan.
Bahkan saat ini hanya ada 929 pasien yang masih menjalani perawatan di Wisma Atlet.
Baca juga: Swab Test di Pos Penyekatan Arus Balik, Satu Pemudik Positif Covid-19, Langsung Diisolasi Dua Minggu
Baca juga: Irjen Fadil Imran Ungkap Ada 10 Pemudik Positif Covid-19 di Jalur Penyekatan Arus Balik Mudik
"Saya kira ini sejak Agustus-Mei 2021 ini adalah yang terendah. Kalau kita lihat kurvanya landai atau flat curve. flat curve ini merupakan suatu tanda pengendalian Pandemi Covid-19 cukup baik," kata Tugas, Senin (17/5/2021).
Jika melihat data yang ada, Tugas menyatakan jika pasca libur ada kenaikan jumlah pasien yang menjalani isolasi di Wisma Atlet Kemayoran.
Tentunya ini harus menjadi perhatian bersama untuk sama-sama menerapkan protokol kesehatan.
Apalagi saat ini jumlah pasien yang menjalani isolasi mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Bahkan Tugas menganggap ini merupakan tingkat kesembuhan yang cukup tinggi yaitu 97 persen. Artinya diatas rata-rata nasional dan tentunya di atas dunia.
"Kita mengimbau masyarakat di Hulu betul-betul mari saling menjaga. jangan sampai ada penularan yang lebih masif lagi," katanya.
Masalah ketersediaan tempat tidur di Wisma Atlet Kemayoran, saat ini ada 5.000 tempat tidur yang masih kosong.
Bahkan jika memang terjadi lonjakan yang signifikan, maka kapasitas pun akan ditambah hingga 10.000 tempat tidur.
Baca juga: Arus Balik Lebaran, KNPI DKI Dukung Pengetatan Mobilisasi Warga Masuk Jakarta
Baca juga: Arus Balik Idul Fitri, Mobil Pemburu Covid-19 Polsek Tamansari Sasar Pemudik Jakarta hingga ke RT
"Saat ini kami punya 4.000-5.000 lebih kamar karena yang kita siapkan 5.994. Jadi dengan ada 929 yang sudah terpakai, maka kami punya kapasitas 5.000 lebih," ucapnya.
Sementara itu, Kecamatan Sawah Besar mendata ada sebanyak 300 warga yang sempat mudik jelang lebaran beberapa waktu lalu.
